INDOSPORT.COM – Gianluigi Buffon mengungkapkan bahwa ia merasa lebih baik berada di Paris Saint-Germain dibandingkan saat berada di Italia bersama Juventus.
Kiper berusia 40 tahun itu meninggalkan Juventus pada musim panas lalu setelah 17 tahun mengabdi bersama Bianconeri, tetapi alih-alih pensiun, ia memilih untuk melanjutkan kariernya di Ligue 1 dan telah menegaskan bahwa dirinya merasa lebih baik daripada lima atau tujuh tahun lalu.
“Setelah 40 tahun di Italia, tidak pernah mudah mengubah hidup dan lingkungan Anda dalam semalam. Kita akhirnya membangun zona nyaman, dan melalui rasa takut atau kemalasan kita menolak untuk meninggalkannya karena hal baru selalu menakutkan,” ujar Buffon kepada France Football.
“Saya benar-benar kebalikan dari itu, saya suka menantang diri saya sendiri. Saya seorang iblis dalam kompetisi, saya suka menghadapi kesulitan dan memahami apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.”
-“Jika Anda bertanya kepada saya apakah Anda merasa berbeda hari ini dibandingkan dengan usia 35 tahun, saya akan mengatakan saya pikir saya lebih baik daripada lima, enam atau tujuh tahun yang lalu. Saya tidak bisa mengatakan alasannya.”
Laman Football Italia juga melaporkan, kondisi persaingan antara Kevin Trapp dan Alphonse Areola dengan Buffon untuk menjadi kiper nomor satu di Parc des Princes apakah terdapat kendala bagi kiper legendaris dunia sepak bola itu.
“Kami berhubungan baik, sebelum menjadi rekan tim, mereka seperti saudara. Sungguh. Sikap mereka begitu teladan, kami saling mengahrgai dan kami sudah mendapatkan titik awal itu,” lanjut Buffon.
“PSG memainkan sekitar enam puluh pertandingan dalam satu musim, dan saya harap kami dapat bermain lagi musim ini, karena itu tampaknya tidak terpikirkan oleh saya untuk hanya memiliki satu kiper starter, jadi sangat logis untuk memiliki tiga kiper dan saya tak khawatir,” pungkasnya.
Atlet Malaysia Rusak Properti Asian Games 2018 Usai Kalah
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT