INDOSPORT.COM - Laga Arema FC vs Persija Jakarta pada pekan ke-19 Liga 1 2018, Minggu (05/08/18) berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun, jika diperhatikan lebih detail, ada strategi tak lazim yang digunakan kubu tuan rumah, Singo Edan.
Pelatih Arema, Milan Petrovic melakukan taktik berani dengan menempatkan bek Hamka Hamzah bermain sebagai striker sejak menit pertama. Pemian bernomor punggung 23 itu bahkan tampil penuh selama 90 menit.
Kenyataan itu pun membuat pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco angkat bicara. Ia mengatakan Hamka memang bekerja keras dan unggul dalam duel udara.
Akan tetapi, hal itu tidak mudah diterapkan mengingat naluri Hamka adalah bertahan, sehingga cukup kesulitan saat berperan sebagai ujung tombak.
"Ya saya tidak bilang mudah, saya lihat Hamka kerja keras di lapangan. Saat bola atas dia duel sangat bagus," ucap Teco.
"Tapi kami juga memiliki pemain bagus di bola atas seperti Gunawan dan Maman yang bekerja keras. Saat pelatih lawan masang Hamka di depan kita hanya respek saja," imbuhnya.
Sebelum melawan Persija, Arema memang sudah menyiapkan Hamka menjadi striker murni. Selama sepekan ia selalu mendapat porsi latihan yang dikhususkan pada penyelesaian akhir dan adaptasi dengan deretan penyerang lainnya.
"Hanya ide sederhana. Karena Hamka punya karakter sebagai pemantul dan penahan bola di lini depan, ketika ada distribusi dari lini tengah," papar Milan.
INDOSPORT.COM turut berduka cita dengan musibah gempa bumi di Lombok
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.