Spanyol masih terus berusaha membongkar pertahanan ketat Iran, yang menumpuk 11 pemainnya di wilayah pertahanan sendiri. 

Kesabaran para pemain Spanyol akhirnya berbuah manis. Pada menit ke-54, mereka sukses menggetarkan jala gawang Iran melalui Diego Costa.

Penyerang Atletico Madrid itu melakukan tendangan keras, usai menerima sodoran pendek dari Iniesta dan tak mampu dihalau kiper Iran. 

Selang lima menit kemduian, Spanyol mendapatkan kesempatan dua kali melalui bola mati. Tetapi peluang dari tendangan bebas dan sudut sama-sama gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Mengejar ketertinggalan, Iran mencoba keluar dari tekanan dengan menyusun serangan. Keadaan ini membuat pertahanan dari Iran sedikit lebih longgar dibandingkan sebelumnya.

Pada menit ke-62, Iran sempat membuat gol ke gawang Spanyol dan berhasil menyamakan kedudukan. Namun sayang, gol yang dicetak oleh Ezatolahi dianulir lantaran sudah dalam posisi offside, setelah wasit berdiskusi untuk melihat VAR.

10 menit jelang bubaran, Iran mendapat peluang emas. Sayang, sundulan Mehdi usai menerima umpan silang Amiri masih bisa ditepis oleh De Gea. Iran pun terus mencoba menguasai permainan. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Spanyol bertahan hingga laga usai.