Jual beli serangan langsung tersaji sesaat babak kedua dimulai. Hamka Hamzah hampir saja mencetak gol bunuh diri saat mengantisipasi bola pada menit ke-52. 

Asap tebal dari flare menghalangi pandangan di lapangan membuat wasit menghentikan pertandingan sementara. Setelah pertandingan dilanjutkan, tuan rumah langsung menciptakan peluang. 

Makan Konate melepaskan tendangan jarak jauh. Namun sayang bola masih menyamping. Memastuki menit ke-68 giliran Bhayangkara FC mendapat peluang dari tendangan bebas. Sayang eksekusi Paulo Sergio masih melambung di atas mistar gawang. 

Semenit berselang, tendangan Manu Dzhalilov ke arah gawang berhasil diamankan Awan Setho. Tendangan bebas didapat bhayangkara tipis saja di luar kotak penalti. Lee Yujun mengirim bola dengan baik, namun Alsan Sanda gagal melepaskan tendangan akurat memanfaatkan umpan tersebut. 

Tuan rumah masih belum beruntung, tendangan keras Manu Dzhalilov di menit ke-80 masih membentur mistar gawang, bola muntah yang kembali ditendang ke arah gawang pun masih bisa ditepis Awan Setho. Begitu juga dengan peluang hasil sepak pojok yang lag-lagi digagalkan oleh Awan Setho. 

Akhirnya gol dapat tercipta pada menit ke-88. Esteban Vizcarra yang mendapat umpan crossing cantik berhasil menyundul bola ke dalam gawang meski sempat mengenai tangan Awan Setho. 

Memasuki menit pertama injury time, Sriwijaya FC kembali membobol gawang Bhayangkara FC. Beto Goncalvez yang berlari sendirian tak terkawal ke arah kotak penalti memberikan sodoran ke Patrich Wanggai. Wanggai dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang.

Bhayangkara berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 berkat tendangan penalti Paulo Sergio pada menit ke-90+4. Skor 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya menjadi akhir dari pertandingan ini.