Cleat, Kecil Tapi Penting untuk Sepatu Pesepakbola Profesional
Uniknya, yang diketahui mengenakan sepatu sepakbola selama pertandingan di tahun 1500-an awal adalah Raja Inggris, Raja Henry VIII. Sempat populer, sepatu sepakbola tidak lagi dipakai hingga Perang Dunia II usai.
Hingga pada awal abad ke-19, cleats pertama diperkenalkan ke khalayak ramai. Hingga menarik banyak peminat di kalangan para pesepakbola, mulailah bermunculan perusahaan sepatu sepakbola, yang memanfaatkan momentum ini.
Tepatnya pada tahun 1977, sepatu kulit Adidas 'Kanguru' dijual ke para pesepakbola dan hasilnya mampu membuat pesepakbola mengontrol bola lebih baik. Namun kelemahannya adalah, sepatu ini tidak awet jika dipakai secara rutin.
Meski tidak awet, sejak saat Adidas 'Kanguru' itu diproduksi, Adidas mendominasi pasar untuk sepatu sepakbola. Hingga 10 tahun kemudian, muncul Puma yang ingin bersaing mematahkan dominasi Adidas. Tidak lama, Nike juga muncul dengan inovasi terbarunya, yaitu sepatu ultralight.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom