Profil Tim Piala Dunia 2018: Inggris
Formasi yang digunakan oleh Southgate begitu dipengaruhi oleh klub-klub besar di Inggris. Terutama ketika Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris 2016/17 lalu menggunakan formasi tiga bek -- dan klub-klub seperti Tottenham dan Manchester City mengikuti dengan sedikit variasi -- Inggris pun menggunakan formasi tiga bek.
Menggunakan sistem yang begitu familiar dengan pemain-pemain bintangnya selama satu-dua musim terakhir, tentu saja, masuk akal.
Kiper: Jordan Pickford
Untuk posisi penjaga gawang, Southgate memiliki pilihan sulit.
-Joe Hart kerap dipercaya di bawah mistar di kualifikasi Piala Dunia lalu, tapi performanya musim ini membuat Jack Butland dan Jordan Pickford akan menjadi pilihan terbaik.
Bagaimanapun, buruknya penampilan Stoke City musim ini membuat Butland kesulitan untuk menunjukkan bahwa ia pantas menjadi yang utama.
-Sementara Pickford, setelah menjalani transfer mengejutkan ke Everton, meskipun tidak dapat disebut memiliki musim yang fantastis, mengantongi kemampuan distribusi yang sepertinya akan membantunya dipercaya mengawal gawang Inggris.
Lini Belakang: Harry Maguire, John Stones, Gary Cahill
Harry Maguire memiliki musim yang apik bersama Leicester musim ini. Kemampuan bek berpostur besar ini dalam membantu serangan juga menjadi daya tarik sendiri bagi Southgate.
Stones kembali menunjukkan bahwa ia adalah salah satu bakat muda terbaik di posisinya dengan mendominasi liga domestik bersama Manchester City musim ini. Kemampuannya dalam memainkan bola dengan kakinya akan menjadi pion krusial dalam permainan Inggris.
Sementara Cahill, meskipun melakukan beberapa kesalahan yang harus dibayar mahal oleh Chelsea musim ini, memiliki pengalaman di atas lapangan. Ia juga nyaman bermain di posisi bek tengah kiri bersama di dua musim terakhir.
Lini Tengah: Walker, Henderson, Wilshere, Bertrand
Dua posisi wingback akan diisi oleh Walker dan Bertrand.
Ryan Bertrand memang awalnya diplot sebagai pelapis bagi Danny Rose, namun penampilannya bersama Southampton dan kurangnya kompetisi Rose yang sempat didera cedera membuat Bertrand pantas mendapatkan kepercayaan tersebut.
Sementara dua gelandang tengah akan diisi oleh Henderson dan Wilshere. Henderson mengomandoi Liverpool dari garis setengah lapangan dengan baik musim ini, bahkan mencapai final Liga Champions.
Sementara, Wilshere, meskipun memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Henderson, menawarkan momen-momen spesial yang mampu merepotkan pertahanan lawan ketika bola berada di kakinya.
Lini Depan: Raheem Sterling, Dele Alli, Harry Kane
Sterling menunjukkan ia pantas diboyong mahal oleh Manchester City dari Liverpool, dengan performanya musim ini. 18 gol dan 11 assists dari 32 penampilan di Liga Primer sudah cukup berbicara mengapa ia pantas menjadi nama utama.
Dele, meskipun tidak mencapai levelnya musim lalu, tetap mempunyai mata yang begitu baik dalam menemukan ruang kosong di area pertahanan lawan.
Untuk posisi penyerang tengah, tidak perlu diragukan, penyerang Spurs, Kane, pantas menempatinya. Meskipun kembali mengalami cedera, dan kemungkinan besar gagal mempertahankan Sepatu Emasnya musim ini, ia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom