Sekembalinya dari 15 menit turun minum, PSMS kembali melancarkan permainan menyerang ke arah gawang Barito. Hasilnya, hanya butuh delapan menit babak kedua berjalan, tim besutan Djajang Nurdjaman berhasil menambah keunggulan.

Kali ini, Frets Butuan mampu menyusul Yessoh untuk mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan lambung jarak jauh, Frets langsung berhadapan satu lawan satu dengan Adhitya Harlan.

Dengan tenang, pemain asal Ternate itu menendang bola dengan kaki kanannya dan langsung melaju tanpa halangan ke gawang Barito. PSMS semakin unggul dengan skor 2-0.

Semangat tinggi masih ditunjukkan pemain Barito, meskipun gawang mereka sudah kebobolan dua kali. Kesempatan emas pun datang bagi tim tamu setelah wasit menunjuk titik putih buntuk Barito setelah pemain PSMS melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-64.

Douglas Packer yang menjadi eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Meski arah bola terbaca oleh Ahmad Fauzi, tendangan Packer masih tidak mampu dihalau. Skor 2-1, PSMS masih unggul atas Barito.

Berhasil memperkecil ketertinggalan membuat semangat pemain Barito bertambah. Terbukti, sembilan menit sebelum waktu normal berakhir, Packer kembali memaksa Ahmad Fauzi memungut bola dari gawangnya dan membuat kedudukan menjadi 2-2.

Sayang, keberhasilan Barito menyamakan kedudukan itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, empat menit berselang, PSMS kembali unggul setelah Legimin Raharjo berhasil mengeksekusi tendangan penalti. Skor 3-2 untuk kemenangan PSMS pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.