Sejak menit awal pertandingan, Barito sudah memberi ancaman nyata ke gawang Bhayangkara. Samsul yang lepas dari penjagaan di kotak penalti mencoba melepaskan tembakan salo di menit keempat. Sayang arah bola masih melambung di atas mistar gawang.

Kerja keras pemain Barito untuk membuka keunggulan pun akhirnya membuahkan hasil di menit ke-15. Berawal dari aksi Rizky Pora yang melepaskan umpan silang dari sisi kiri, Douglas Packer menyambarnya dengan sebuah sundulan yang langsung masuk ke gawang. Skor 1-0, Barito sementara unggul.

Tertinggal lebih dulu membuat pertahanan Bhayangkara menjadi berantakan. Beberapa kali, skuat besutan Simon McMenemy dibuat kocar-kacir menghadapi permainan agresif tuan rumah.

Hasilnya, di menit ke-22, Packer kembali membuat Panggih memungut bola dari gawangnya sendiri. Mantan penggawa Juventus itu melepaskan sebuah sepakan terarah kaki kiri dari luar kotak penalti, yang langsung menembus gawang. Skor 2-0, Barito semakin unggul jauh.

Peluang emas untuk mengejar ketertinggalan didapat Bhayangkara pada menit ke-25 setelah wasit menunjuk titik putih.

Pada mulanya, Paulo Sergio berhasil mengeksekusi penalti dengan baik, namun harus diulang karena Komazec melewati kotak penalti lebih dulu. Di percobaan kedua, tendangan Paulo melebar sehingga tidak ada gol untuk Bhayangkara.

Hingga pertandingan babak pertama selesai, baik Barito maupun Bhayangkara tidak ada lagi yang bisa mencetak gol. Alhasil, skor 2-0 untuk keunggulan Barito mengiringi langkah pemain ke ruang ganti.