Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco telah menuduh Roma menyerah begitu saja pada babak kedua setelah skuatnya dikalahkan 5-2 oleh Liverpool, Rabu (25/04/18). Meski demikian, Di Fransesco menegaskan semifinal Liga Champions belum berakhir dan timnya tidak butuh keajaiban.
Para pendukung tampak membisu dan terkubur di dalam kesuraman selama 68 menit di leg pertama di Anfield, dengan Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane mencetak gol untuk menempatkan tim tuan rumah unggul 5-0.
Namun, gol-gol dari Edin Dzeko dan Diego Perotti memberi Roma harapan untuk mengulangi comeback perempatfinal dramatis mereka, ketika mereka mengalahkan Barcelona 3-0 di leg kedua untuk mencetak gol tandang.
"Kami tidak butuh keajaiban, kami hanya perlu percaya seperti melawan Barcelona dan fans kami akan ada di sana mendukung kami,” tegas Di Fransesco seperti yang dikutip dari Soccerway.
-Bagi Di Fransesco, semifinal Liga Champions adalah yang pertama bagi skuatnya dalam tiga dekade, sehingga ia mengakui tidak terbiasa. Namun ia mengingatkan kepada anak-anak asuhannya agar tidak mudah menyerah.
“Pertandingan belum berakhir. Siapa pun yang tidak percaya akan comeback bisa tinggal di rumah. Saya merasa bertanggung jawab, saya yang paling bertanggung jawab di sini, tetapi kami masih bermain di semifinal.”
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom