Menit-menit awal laga babak kedua sudah diwarnai duel antara pemain Persela dan Bhayangkara. Lapangan mulai didominasi oleh pemain Bhayangkara. Hal tersebut nampak dari serangan yang semakin ketat diberikan pada Persela.

Sadil Ramdani masih terus mencoba mencari kesempatan untuk membobol gawang Bhayangkara, namun belum mampu ia manfaatkan dengan baik. Lini pertahanan Bhayangkara berkembang semakin kuat.

Wahyu Subo Seto gagal menerima umpan yang diberikan rekannya hingga akhirnya kesempatan tersebut belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh dirinya agar dapat membobol gawang  penjagaan M. Ridwan. Persela akhirnya mampu mencetak angka lewat tendangan keras Diego Assis pada menit ke-64. Tendangan kerasnya membuat Awan Seto pun tak mampu menahan serangan tersebut. Bhayangkara pun tertahan imbang 1-1 atas Persela. 

Kiper Persela M. Ridwan sempat memperoleh pertolongan medis usai tanpa sengaja wajahnya terkena kaki Dzumavo yang kala itu mencoba membobol gawang Persela namun keburu ditahan oleh sang penjaga gawang. 

Di waktu tersisa, kedua tim terus menggencarkan jual beli serangan. Namun hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor imbang 1-1 tetap bertahan.