Liga Indonesia

4 Fakta Jarang Terungkap 88 Tahun Berdirinya PSSI

Rabu, 18 April 2018 13:18 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Soeratin Sosrosoegondo. Copyright: © INDOSPORT
Soeratin Sosrosoegondo.
Perkumpulannya di Hotel Kecil Secara Diam-diam

Pada tahun 1928 silam, semangat perjuangan kaum pribumi Indonesia untuk melawan kolonialisme Belanda mulai gencar disemarakkan.

Terlebih setelah perwakilan organisasi kepemudaah di berbagai daerah di Tanah Air berkumpul di sebuah gedung yang kini terleteak di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta dan mendeklarasikan Sumpah Pemuda.

Didasari dengan semangat Sumpah Pemuda itu, Soeratin mencari cara yang paling jitu untuk menularkan rasa nasionalis di masyarakat, khususnya kalangan pemuda. Akhirnya, ia pun menemukan ide untuk menggunakan sepakbola sebagai media pemersatu bangsa.

Demi menjalankan idenya tersebut Soeratin pun rela 'bergerilya' ke beberapa tempat di pulau Jawa seperti Solo, Yogyakarta, dan Bandung menemui tokoh-tokoh sepakbola.

Saat melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh tersebut, Soeratin selalu bergerak dengan hati-hati agar tindakannya tidak tercium oleh Polisi Belanda (PID), yang gencar mengawasi dan melarang aktivitas yang tidak disetujui pemerintah kolonial.

Bahkan ketika akan memantangkan konserp organisasi sepakbola nasional, Soeratin harus menyewa kamar di salah satu hotel kecil bernama Binnenhof di bilangan Jalan Kramat 17, Jakarta, bersama dengan beberapa tokoh Voetbalbond Indonesische Jakarta.

Akhirnya, setelah konsep yang ia buat sudah matang, Soeratin mengumpulkan sejumlah klub sepakbola seperti VIJ, BIVB, VVB, IVBM di Yogyakarta pada 19 April 1930. Dari rapat itulah lahir keputusan untuk pendirian PSSI.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
100