Sejak menit awal pertandingan, Arsenal langsung berinisiatif melakukan serangan. Gawang CSKA bertubi-tubi mendapat ancaman dari Mesut Ozil cs. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-9 melalui Aaron Ramsey yang memanfaatkan umpan silang Bellerin.

Unggul satu gol membuat raut Arsene Wenger tampak lega dan lebih santai di tepi lapangan. Dia begitu yakin anak asuhnya mampu tekuk tim tamu.

Alih-alih ingin menambah gol dengan terus melakukan tekanan, Arsenal justru kecolongan pada menit ke-15. CSKA Moskow berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Aleksandr Golovin. Pertandingan pun semakin seru karena skor 1-1.

Petaka terjadi bagi tim tamu menit ke-23, setelah Ozil dijatuhkan pemain CSKA di dalam kotak penalti. Wasit yang melihat kejadian itu tak ragu menunjuk titik putih. Lacazette yang maju sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Lima menit berselang, Arsenal berhasil memperbesar keunggulan melalui gol Ramsey menit ke-28, setelah tembakan voli pelannya mampu mengelabui kiper lawan. 

Mengejar ketertinggalan, CSKA pun mulai menerapkan permainan terbuka. Namun sayang, gaya bermain tersebut membuat Arsenal mampu menambah gol lagi, karena longgarnya pertahanan tim tamu.

Lacazette kembali mencetak gol menit ke-37 yang mengubah skor menjadi 4-1. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.