Terlebih, PSM Makassar sendiri harus melakukan perjalanan yang cukup mendadak ke Serui. Mereka terpaksa harus membeli tiket penerbangan yang tersisa.

Hal itu dikarenakan pihak PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi, baru memutuskan bahwa Perseru direkomendasi untuk menggelar laga kandang di Stadion Marora, satu minggu sebelum laga Perseru vs PSM dilangsungkan.

"Kita harus terbang ke Biak jam 1 malam, penerbangan ke Serui juga tidak logis karena tidak ada logistik yang bagus, kita pun mepet waktu untuk memesan tiket, kita baru memesan 2-3 hari lalu," ucap Robert.

"Penerbangan yang mau kita pesan sudah full, kita pun terpaksa harus lakukan perjalanan yang tidak seperti yang diharapkan, tapi kita tetap harus memandang positif untuk pertandigan nanti," sambungnya lagi.