Sekembalinya dari jeda istirahat, Spanyol kembali menjadi pihak pertama yang mengambil inisiatif serangan. Meski telah berhasil unggul 2-1 di babak pertama, skuat besutan Julen Lopetegui masih berambisi menambah pundi-pundi golnya.

Saat laga memasuki menit 52, Isco kembali mencatatkan nama di papan skor, sekaligus menambah keunggulan Spanyol menjadi 3-1 atas Argentina.

Diawali dari umpan Iago Aspas, gelandang Real Madrid itu sukses melepaskan sepakan menyusur tanah yang tak bisa dihentikan kiper pengganti, Caballero.

Argentina yang tertinggal dua gol dari tuan rumah masih berusaha keras untuk kembali menyeimbangkan kedudukan. Sayang, alih-alih menyamakan kedudukan, mereka justru harus menerima kenyataan gawang mereka kembali kebobolan

Tiga menit dari gol Isco, Thiago semakin membawa Spanyol menjauh. Berawal dari umpan Isco yang gagal diterima Aspas, Thiago yang berada di belakangnya berhasil meceploskan bola ke gawang Argentina.

Tak puas sampai disitu, Spanyol semakin menggila. Di menit ke-73, Aspas sukses mencatatkan namanya usai menyambut tendangan jauh David de Gea. 5-1 Spanyol memimpin.

Isco mencetak hattrick di laga ini. Pemain 25 tahun ini menambah keunggulan Spanyol menjadi 6-1 setelah sukses memaksimalkan umpan tarik Aspas. Dengan sekali kontrol, Isco sukses menempatkan bola ke pojok gawang. 

Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol yang tercipta. Spanyol sukses menang telak 6-1 atas Argentina.