Pique Akui Bikin Grup Whatsapp Berisi Sindiran untuk Real Madrid

Pique juga mengaku senang dalam setiap pengalamannya mengenakan jersey Spanyol, dan bagaimana mantan pelatihnya, Luis Enrique, merupakan inspirasinya untuk terus bermain bersama Timnas.
"Kami semua bermain untuk negara yang sama, dengan mimpi yang sama, dan itu adalah sesuatu yang saya sangat, sangat, banggakan. Sejak saya kecil menonton Luis Enrique dengan noda darah di jersenya di Piala Dunia '94, impian saya adalah bermain untuk Timnas," tulisnya.
"Saya sangat bangga untuk mengenakan badge (Spanyol) setiap empat tahun sekali. Mungkin itu akan mengejutkan beberapa orang. Jika Anda menonton televisi di Madrid, mereka akan mengatakannya pada Anda cerita yang berbeda mengenai saya. Mereka akan mengatakan bahwa saya adalah pengkhianat, dan bahwa saya ingin memecah-belah negara karena dukungan publik saya terhadap hak orang-orang Catalan untuk memilih dalam referendum kemerdekaan," tutur pemai berusia 31 tahun ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom