Kekalahan 1-2 dari Real Madrid membuat asa Paris Saint-Germain untuk menjuarai Liga Champions musim 2017/18 sudah tertutup. Gol dari Cristiano Ronaldo dan Casemiro hanya bisa dibalas satu melalui kaki Edinson Cavani. Dari pinggir lapangan, Neymar Jr hanya bisa duduk melihat timnya berjuang.
Pasca pertandingan, pemain bertahan PSG, Marquinhos angkat bicara mengenai performa rekan-rekannya di dalam lapangan. Menurut pemain asal Brasil ini, Liga Champions merupakan ajang yang besar dan klubnya masih harus berbenah apabila ingin menjadi yang terbaik.
"Pertandingan tadi membuat saya sedikit frustasi dan saya merasa sakit ketika mengetahui harus keluar dari perburuan titel terbaik di Eropa. Namun, kegagalan kami melaju ke fase selanjutnya merupakan pembelajaran jika masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Menjadi lebih dan mempunyai banyak pengalaman sangatlah penting jika mau bertahan,” ungkap Marquinhos kepada beIN SPORTS.
"Kalian bisa melihat Real Madrid bermain baik bahkan hingga detail terkecil. Di saat yang bersamaan, kami tidak bisa menyamai pencapaian mereka. Oleh karena itu, saya berpikir jika kami (PSG) tidak siap untuk menjadi juara di Liga Champions. Banyak orang mengatakan kepada kami untuk merasakan kekalahan. Dengan itu, kami akan terpacu untuk dapat memenangkan piala ini," sambung mantan pemain AS Roma ini.
Tidak berhasil melaju ke babak delapan besar, Paris Saint-Germain kembali mengulang mimpi buruk musim lalu ketika mereka dikalahkan oleh Barcelona di babak yang sama. Kini, pasukan Unai Emery harus fokus ke kejuaraan Liga Prancis yang masih menyisakan beberapa pertandingan lagi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom