Gelandang Chelsea, Danny Drinkwater menjelaskan dari perspektif pemain bagaimana rasanya bermain melawan Manchester City pada Minggu (04/03/18) dalam lanjutan pekan ke-29 Liga Primer Inggris 2017/18, yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Man City.
Drinkwater memulai pertandingan kedua berturut-turut di Liga Primer melawan tim yang tengah melangkah ke gelar juara. Dilansir dari situs resmi Chelsea, ia berbicara tentang pemikirannya di balik strategi dan bagaimana rasanya bertanding melawan klub papan atas itu.
“Kami datang untuk membuat frustasi mereka. Hal itu bekerja pada saat-saat di dalam permainan, tapi kami akhirnya kehilangannya jadi tidak baik,” katanya.
Drinkwater mengatakan bahwa Chelsea memiliki rencana yang harus dipertanggungjawabkan di lapangan. Namun dengan kekuatan pemain yang dimiliki City, usaha the Blues tidak berarti apa-apa.
-"Itu rencana permainan kami, tapi kami harus bertanggung jawab di lapangan. Kami harus mencoba dan membatalkannya. Mereka mencoba dan menarik Anda keluar dari zona nyaman, membuat Anda frustrasi dan bermain di sekitar Anda. Begitulah cara mereka membuat ruang mereka di antara dua baris.
"Kami berusaha sekuat tenaga untuk tidak membiarkan hal itu terjadi, tapi dengan pemain yang mereka punya, itu akan terjadi kadang-kadang.”
-Pertandingan antara Manchester City dan Chelsea memang terlihat berbeda, sebab di beberapa kesempatan tampak 11 pemain Chelsea berada di area sendiri. Pelatih Antonio Conte menerapkan strategi bermain defensive demi meraih poin di Stadion Etihad namun gagal. Drinkwater pun mengakui bahwa bertanding melawan Manchester City adalah pertandingan yang sulit.
"Itu sulit. Rasanya seperti kita banyak berlari dan mereka memiliki semua waktu di dunia. Cara mereka mencetak gol sangat sulit dilakukan,” kata Drinkwater
Drinkwater menyayangkan bahwa selama pertandingan tim tidak memanfaatkan serangan balik dengan baik. Bahkan pemain juga ceroboh dalam merebut atau mengontrol bola serta bertahan untuk mengunci lawan sehingga keseimbangan menjadi hilang.
"Kami tidak memanfaatkan serangan balik dan juga yang bisa kami lakukan," tambah Drinkwater. “Kadang kami ceroboh pada bola. Kami banyak kehilangan bola sehingga ini tentang menemukan keseimbangan. Ini membuat frustrasi karena mungkin kami bisa imbang 0-0 dan itu tidak akan menjadi hasil yang buruk,” katanya lagi.
Chelsea dijadwalkan masih memiliki tiga pertandingan berturut-turut di rumah, seperti derby di London dengan Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan West Ham United di Stamford Bridge. Terdapat 9 pertandingan tersisa dan masih ada 27 poin yang harus diperoleh.
Dengan bersemangat, Drinkwater berpesan bahwa kubu Conte harus maju dalam kemenangan secepat mungkin jika harus menyelesaikan musim di empat besar.
"Kita harus kembali ke sana. Semakin cepat kita melakukannya dengan lebih baik. Selisih bisa ditutup, posisi bisa berubah dan kita perlu melakukan perubahan itu," tutupnya bersemangat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom