Liga Indonesia

Profil Tim Peserta Liga 1 2018: Persija Jakarta

Minggu, 4 Maret 2018 13:40 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Persija Jakarta Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Persija Jakarta

Giliran Persija Jakarta mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-46. Eksekusi dari Kapten Ismed Sofyan sempat membuat kemelut di kotak penalti Bali. Bola yang keluar dari kemelut kembali didapat pemain persija, Rohit Chand. Rohit menahan bola dan mengumpannya kembali ke depan gawang. Marko Simic yang berdiri bebas berhasil menyambutnya. Meski dalam posisi yang kurang ideal, Super Simic berhasil mengeksekusi bola dengan tendangan salto yang kembali merobek gawang Wawan Hendrawan. Gol! 2-0 Persija unggul dan menutup babak pertama.

Sekelumit momen di atas tak akan terlupakan bagi The Jakmania yang menonton pertandingan bersejarah final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta menghadapi Bali United. Setelah puasa gelar bergengsi selama 17 tahun, Tim Macan Kemayoran akhirnya berhasil merasakan nikmatnya mengangkat trofi. 

© kumparan.com
Konvoi Jakmania di Jakarta Copyright: kumparan.comKonvoi Jakmania di Jakarta

Gemuruh Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno menggambarkan kebahagiaan yang dirasakan Jakmania. Konvoi-konvoi yang membanjiri jalanan ibu kota setelahnya merupakan bukti betapa hausnya raksasa perserikatan ini untuk kembali mencicipi gelar juara.

Bomber Kroasia yang direkrut tanpa trial, Marko Simic, benar-benar menjadi buah bibir Jakmania dan masyarakat Indonesia atas kemampuannya yang di atas rata-rata striker di Indonesia. Naluri mencetak golnya pun segera ditularkan di kompetisi Asia. Beberapa pekan kemudian, eks tandem Mario Mandzukic ini mencetak hat-trick bersejarah untuk Persija di Piala AFC 2018.

Persija kembali bangkit. Persija kembali menjadi buah bibir. Persija kembali menjadi juara. Setelah terakhir merasakan juara Liga Indonesia di tahun 2001, masyarakat, utamanya Jakmania, mulai berharap bahwa tahun ini, 2018, adalah tahun yang tepat untuk Persija kembali merengkuh gelar keduanya di era Liga Indonesia atau gelar ke-11 jika digabung dengan koleksi di era perserikatan.

Tahun 2018 bisa menjadi tahun puncak untuk Persija. Mengapa? Karena di tahun ini Persija sangat berhasil memadukan antara kekuatan anyar mereka dan kekuatan yang sudah ada. Tahun 2017 lalu Persija berhasil duduk di peringkat keempat klasemen. Dengan keberadaan sejumlah pemain baru seperti Marko Simic dan Riko Simanjuntak maka kekuatan Persija akan bertambah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
84