Bintang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, menjelaskan mengapa dulu ia tidak mendapatkan hal terbaik ketika masih bermain untuk Manchester United. Gelandang itu mengklaim bahwa Man United tidak berkomitmen untuk bermain sepakbola yang atraktif di setiap pertandingan.
Gelandang Armenia itu gagal menyocokkan gaya bermain Jose Mourinho dan akhirnya sepakat untuk bertukar tim dengan Alexis Sanchez pada bulan Januari lalu.
Pola permainan di Man United dengan di Arsenal jelas berbeda, itulah yang membuat Mkhitaryan memiliki alasan pindah di bawah Arsene Wenger.
Awal Mkhitaryan di Arsenal memang tak begitu brekesan, namun Mkhitaryan tidak menyesal karena ia berpikir ada kesempatan yang besar untuk berkembang dalam tim tersebut yang cenderung menyerang.
-“Semua orang tahu Arsenal bermain sepakbola yang ofensif, dan saya suka bermain sepakbola yang menyerang,” kata mantan bintang Borussia Dortmund itu kepada Sky Sports.
Selama ia membela Man United, Mkhitaryan tidak menemukan pola permainan yang ia inginkan. "Di Manchester kami juga bermain sepak bola ofensif tapi tidak di setiap pertandingan, jadi sangat berbeda.”
-Mengingat akan hal tersebut Mkhitaryan tidak ingin menyalahkan siapa pun sebab setiap manajer di setiap klub memiliki filosofi yang berbeda. “Mungkin saya tidak cocok dengan gaya sepakbola Manchester,” imbuhnya.
Meski memiliki pola permainan ofensif, Mkhitaryan menegaskan bahwa setiap pemain memiliki tanggung jawab untuk membela tim tersebut.
“Setiap pemain harus mempertahankannya, tidak masalah jika Anda adalah striker, pemain sayap, penyerang tengah. Anda harus mempertahankannya, Anda tidak bisa mempertahankannya dengan empat atau lima pemain, seluruh tim harus membela,” kata Mkhitaryan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom