PSM Makassar terpaksa harus menyatakan angkat kaki dari turnamen pra-musim bertajuk Battle of Borneo. Turnamen yang diselenggarakan sebagai peringatan HUT Kota Balikpapan yang ke-121 itu dinyatakan tak mampu menjalankan komitmennya terhadap tim peserta termasuk PSM Makassar.
Berstatus sebagai tim tamu, PSM Makassar sama sekali belum mendapat kepastian tiket keberangkatan pesawat terbang di H-2 jelang pertandingan. Padahal, esok hari pada Jum'at (02/03/18), PSM sudah harus bertolak ke Balikapapan sebelum akhirnya melakoni pertandingan satu hari setelahnya.
Ternyata, fakta terkuak bahwa Event Organizer (EO) turnamen Battle of Borneo "kabur" dan melepas tanggung jawabnya terhadap turnamen. "Muka" walikota Balikpapan pun dipertaruhkan karena ketidakprofesionalannya EO tersebut.
"Penyelenggara (event organizer) turnamen trofeo tidak komitmen terhadap tim-tim yang diundang untuk berpartisipasi. Karena itu PSM tidak akan ikut serta. Mengenai apa yang terjadi dengan turnamen ini silahkan ditanyakan ke pihak panitia," ujar Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.
Tak hanya PSM yang mengalami hal ini. Tim tamu lainnya, Persija Jakarta juga mengalami hal yang sama karena ulah EO turnamen tersebut. Besar kemungkinan Persija juga akan angkat kaki sama seperti PSM dalam turnamen ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom