Pelatih Widodo Cahyono Putro mengaku kecewa dengan kegagalan Ilija Spasojevic dalam mengeksekusi penalti pada laga yang mempertemukan Bali United dengan Global Cebu FC dalam lanjutan Piala AFC 2018.
Seperti yang diketahui, Spasojevic mendapatkan peluang emas setelah wasit menunjuk titik putih pada menit ke-77. Namun usaha mantan penyerang Persib Bandung tersebut mampu dipatahkan kiper sekaligus kapten Global Cebu, Patrick Deyto.
Widodo pun akhirnya mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya terkait masalah eksekusi penalti. Mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut menjelaskan bahwa dirinya telah memberikan tugas kepada Stefano Lilipaly untuk menjadi eksekutor penalti.
Namun Widodo terkejut setelah dirinya melihat Spasojevic yang mengambil tugas tersebut. Padahal saat itu bola sudah dipegang oleh Lilipaly, yang bersiap untuk mengambil tendangan penalti.
"Untuk penalti arahan pertama adalah Lilipaly, kedua baru Spaso. Saya juga tidak mengerti mengapa Spaso yang ambil?" ujarnya seperti dikutip dari Tribun Bali.
Widodo menjelaskan bahwa dirinya sudah menugaskan siapa saja anak asuhnya yang mengambil tendangan bebas, sepak pojok dan penalti. Kini Widodo sedikit kecewa karena pemainnya tidak menuruti apa yang sudah ia tentukan.
"Dalam dunia sepakbola harus dipatuhi oleh semua pemain tentang disiplin taktikal maupun disiplin instruksi," tutupnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom