Panitia pelaksana atau Panpel Persija Jakarta nampaknya tidak ingin kejadian tak mengenakan yakni kerusakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada partai final Piala Presiden 2018 terulang kembali saat Macan Kemayoran menjamu Tampines Rovers di partai kedua Grup H Piala AFC, Rabu (28/02/18).
Untuk itu ketua panpel, Arief Perdana Kusuma menghimbau agar penonton atau pendukung yang datang bisa mematuhi aturan yang ditetapkan.
Arief mengatakan saat ini persiapan Panpel untuk pertandingan esok hari telah dikoordinasikan dengan baik. Dan untuk meminimalisir kejadian di final Piala Presiden lalu, pihak Persija sudah mendata bagain mana saja yang harus dapat prioritas dan perhatian khusus.
"Alhamdulillah sudah 90 persen persiapannya tinggal pelaksanaan dan semua yang kejadian kemarin di final sudah diantisipasi. Kita bikin list apa yang kurang dan akan kita perbaiki, yang kurang kita minimalisir seperti penyebab kerusakan kemarin," ucapnya.
Tidak lupa, Arief memberikan imbauan pada pendukung Persija atau yang biasa dikenal dengan Jakmania untuk menjaga fasilitas Stadion GBK. Pasalnya laga esok hari akan menjadi penilaian penting apakah Macan Kemayoran masih diizinkan main di Senayan atau tidak selama musim ini baik di Piala AFC maupun Liga 1.
"Imbauan untuk Jakmania bahwa ini pesta kita, ini kesempatan terakhir kali diuji coba sama pihak GBK dan polisi. Jika terulang kejadian di final maka harapan pakai GBK bisa hilang, ini acara bersama jadi tolonglah tertib," harapnya.
Laga esok hari akan menjadi pertandingan resmi pertama Persija Jakarta setelah menjadi juara di Piala Presiden 2018 pekan lalu. Kemenangan menjadi harga mati lantaran di kesempatan pertama, Macan Kemayoran kalah 0-3 dari Johor Darul Takzim awal bulan ini.