Gelandang Juventus, Miralem Pjanic sepertinya kesal dengan kritikan atas hasil imbang yang diraih timnya kala menjamu Spurs di Leg Pertama Babak 16 besar Liga Champions. Pjanic menilai jika kritikan itu terlalu berat, dan tidak objektif.
"Kritik terlalu berat? Ya, itu berlebihan karena kami menghadapi Tottenham, yang merupakan tim yang memiliki lini tengah yang hebat," ucap Pjanic dilansir dari Football-Italia.
Pjanic menambahkan jika klub asal Inggris itu memiliki kualitas yang bagus. Karenanya, kritikan atas hasil imbang 2-2 itu menurutnya terlalu berlebihan.
"Mereka kesulitan di lini belakang, tapi mereka masih tim yang berkualitas. Jadi mungkin mereka yang mengkritik kami, tidak tahu seperti apa Tottenham," ujarnya.
Meski demikian, Pjanic menegaskan jika Juventus masih memiliki potensi untuk lolos ke babak delapan besar. Pemain asal Bosnia ini yakin jika Bianconeri mampu mengalahkan Spurs di Wembley Kamis, (8/3/18) mendatang.
"Setelah kami unggul 2-0, kami harus mengelola permainan dengan lebih baik, tapi laga belum berakhir, kami percaya pada diri sendiri dan jelas kami ingin lolos," ungkapnya.
Juve membuang keunggulan 2-0 di menit-menit awal, kala bentrok dengan anak buah Mauricio Pochettino. The Lilywhites mampu menyamakan kedudukan lewat gol Eriksen pada menit ke-71 di babak kedua, setelah sebelumnya, Kane juga sukses memperdayai Gianluigi Buffon pada menit ke-36 di babak pertama. Sedangkan dua gol Juventus dicetak oleh Gonzalo Higuain pada menit ke-2 dan ke-9 paruh pertama.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom