Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 telah memasuki hari kelima di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. 26 pemain yang dipanggil pun dihadapkan dengan program dan materi latihan yang hampir sama setiap hari oleh pelatih Luis Milla. Meski demikian hal itu tidak membosankan seperti yang diutarakan oleh pemain terbaik Liga 2 2017, Irfan Jaya.

Striker Persebaya Surabaya itu mengatakan secara progress dirinya merasakan ada peningkatan dan ia enjoy menjalani latihan karena ada beberapa rekan setim dari Bajul Ijo yang membantunya di setiap latihan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Pemain asal Persebaya Surabaya, Irfan Jaya (kanan) mencoba merebut bola dari Rezaldi Hehanusa.

"Saya jadi lebih pede, perkembangan tentu setiap hari ada peningkatan terutama dari fisik. Dengan banyak pemain Persebaya disini saya juga jadi tambah semangat," ucapnya.

"Tadi latihan kita counter attack makanya banyak corner juga. Saya baru juga disini jadi sama Spaso masih cari kerja samanya," sambungnya saat disinggung mengenai kolaborasinya dengan Ilija Spasojevic di lini depan.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc

Luis Milla, saat melatih Timnas U-23.

Tak hanya itu, Irfan Jaya juga membocorkan jika Luis Milla selalu memberikan satu pesan tegas agar para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Menurut pesepakbola asal Sulawesi Selatan itu, Luis Milla tidak suka pemain yang mudah menyerah terutama saat beraksi di dalam lapangan.

"Luis Milla menegaskan misalnya kalau lakukan kesalahan jangan patah semangat harus bisa tanggung jawab untuk perbaiki. Kalau cedera bilang ke coach jangan sampai ada yang kelelahan. Sehingga pas uji coba atau pertandingan, dia bisa pilih yang sudah siap," tutupnya.

Selain Irfan Jaya, beberapa pemain Persebaya yang hadir di pemusatan latihan Timnas Indonesia kali ini adalah Osvaldo Haay, Nelson Alom serta Rachmat Irianto yang dipanggil Timnas U-19.