Pemilik AC Milan, Li Yonghong, sebelumnya dikabarkan mengalami kebangkrutan dan seluruh asetnya akan dilelang di Taobao yang bisa disebut eBay versi Cina. Namun kabar kebangkrutan tersebut akhirnya dibantah oleh Yonghong tak berapa lama kemudian.
Li Yonghong merilis sebuah pernyataan resmi pada hari Selasa (20/02/18), mengklaim bahwa keuangan Milan baik-baik saja dan dikelola secara tertib, di tengah kabar investigasi keuangan dan kabar kebangkrutannya. Meski kondisi keuangan Rossoneri diklam baik-baik saja oleh Yonghong, namun Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tetap menaruh perhatian lebih terhadap isu kebangkrutan tersebut.
"Atensi secara khusus, perhatian dan kehati-hatian sangat dibutuhkan untuk masalah ini," ujar komisaris FIGC, Roberto Fabbricini, kepada RMC Sport.
"Saya masih memiliki kepercayaan Milan sebagai klub profesional, mengingat mereka adalah warisan bagi olahraga Italia. Saya pikir jika ada masalah besar, itu akan ditangani oleh mereka (pihak klub) dan otoritas liga," tambahnya.
"Kekhawatiran ini yang harus kita miliki, tapi kita harus berusaha memahaminya. Sebuah pernyataan (Yonghong Li) seperti kemarin membuat kita merasa lebih tenang, meski tidak sepenuhnya begitu," beber Fabbricini.
Mengenai kesimpangsiuran kondisi finansial Milan saat ini, Fabbricini berencana untuk mengadakan pertemuan dengan manajemen Milan.
"Saya masih akan kembali ke Roma pada hari Sabtu dan nanti kita lihat apakah saya dapat berbicara dengan CEO Milan, Marco Fassone untuk membahas situasi ini. Saya ingin tahu apakah ada alasan logis dari mereka yang bisa meyakinkan tentang kondisi (Milan) bagi kami dan terutamanya untuk para penggemar," tutup Fabbricini.