Striker muda Arema FC, Ahmad Nur Hardianto saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta bersama Timnas Indonesia U-23. Ia mengakui jika pelatih Luis Milla tetap memberikan materi latihan dengan intensitas yang cukup tinggi dan menekankan mengenai pentingnya menerapkan ball possesion sehingga membuat para pemain semakin kompak.
"Latihan seperti biasanya, intensitasnya tetap tinggi dan sama. Instruksinya juga jelas sehingga kami bisa memahami semua. Karena latihannya mengutamakan ball possesion jadi kami kelihatan (terasap) lebih kompak," akunya.
Mantan pemain Persela Lamongan itu juga mengatakan tidak ada persaingan di Skuat Garuda Muda, meski saat ini ada striker senior yang dipanggil, yakni Ilija Spasojevic. Justru, keberadaan mantan penyerang Melaka United (MU) itu jadi panutan bagi pemain muda dan membuat mereka semakin termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik guna mencuri perhatian Luis Milla.
"Ya kami suka ngobrol biasa, sharing sesama striker di lapangan. Keberadaan Spaso juga lebih menjadi motivasi untuk saya supaya lebih semangat," ujar Nur Hardianto.
"Untuk ketertinggalan (setelah beberapa lama absen) tidak terlalu gimana-gimana, saya coba menikmati saja sambil bekerja lebih keras lagi," tutup striker 22 tahun itu.
Ahmad Nur Hardianto memang baru kembali dipanggil ke pemusatan latihan Timnas U-23 di awal 2018 ini. Sebelumnya ia cukup lama absen lantaran cedera yang membekapnya pada 2017 lalu yang juga mengubur mimpinya untuk tampil di ajang SEA Games tahun lalu di Malaysia. Kini kondisi pemain asal Lamongan, Jawa Timur itu sudah kembali pulih seperti sedia kala, terbukti ia menjadi andalan Arema FC pada Piala Presiden yang baru saja berlalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom