Pertahanan kuat yang diperlihatkan Chelsea pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions, membuat Barcelona sulit mencuri angka. Hal itu terbukti ketika Barcelona hanya mampu menyarangkan satu tembakan ke arah gawang.
Gol Lionel Messi di menit ke-75 itu pun berawal dari kesalahan fatal yang dilakukan Andreas Christensen. Bek muda asal Denmark tersebut salah memberikan umpan di lini pertahanannya sendiri.
Artinya, jika Chelsea tidak memiliki kesalahan, maka bukan tidak mungkin Barcelona akan tumbang di Stamford Bridge. Hal itu sudah cukup menjelaskan betapa solidnya permainan Chelsea pada dini hari tadi.
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, pun memberikan komentar terkait permainan yang dipertunjukkan Chelsea pada laga tersebut. Gelandang Kroasia itu menilai bahwa skema Chelsea seperti bermain bola tangan.
“Kami mendominasi sebagian besar permainan dan kami lebih baik, tapi mereka melakukan banyak hal dengan sangat sedikit. Kadang itu seperti permainan bola tangan karena mereka mundur dan menunggu, tapi kami tidak kehilangan kesabaran dan penampilan kami sangat lengkap," ujarnya, dikutip dari Marca.
Rakitic sendiri pun percaya peluang Barcelona masih sangat terbuka pada pertemuan kedua nanti. Mantan gelandang Sevilla tersebut menilai bahwa Barceona tidak perlu mengubah skema untuk menghancurkan Chelsea pada 15 Maret mendatang.
“Kita dapat meninggalkan perasaan lebih kuat, kita percaya pada diri kita sendiri. Saya rasa kita harus menyerang lebih banyak di Camp Nou, tapi kita tidak perlu mengubah permainan," tutupnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom