Presiden Direktur M-Enterprise, Asril Sadikin Satar, selaku penyelenggara  Trofeo Cup 2018 Battle Of Borneo (BOB) berencana akan menggelar turnamen tersebut setiap tahun.

“Rencananya begitu Battle Of Borneo akan menjadi agenda rutin yang kita gelar dalam memeriahkan HUT Kota Balikpapan, setiap tahun kita laksanakan, kenapa tidak,” ujar Asril.

Apalagi kata Asril, Kota Balikpapan memiliki stadion internasional modern dan menjadi salah satu termegah di Asia dan digadang-gadang mirip Stadion Emirates kandang Arsenal.

“Tentu ini menjadi kebanggaan kita, karena Balikpapan punya stadion megah kelas dunia, dengan kapasitas 40 ribu lebih (46 ribu) penonton. Banyak pertandingan yang bisa digelar,” ujarnya.

© Teddy Rumengan/INDOSPORT

Skuat Persiba melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.

Menurutnya, Battle Of Borneo berikutnya, kemungkinan yang akan diundang seluruh tim di Kalimantan, selain Persiba, juga Mitra Kukar, Borneo FC, Barito Putra, Martapura FC maupun Kalteng Putra.

“Ya konsepnya bisa saja nanti yang kita undang seluruh tim di Kalimantan tentu ini akan sangat menarik. Menjadi yang pertama,  Battle Of Borneo mempertemukan semua tim Kalimantan,” ucapnya.

Pasalnya kata Asril, melihat animo masyarakat Kota Balikpapan yang begitu tinggi menyaksikan Trofeo Battle Of Borneo perdana yang akan digelar pada 3 Maret mendatang.

“Masyarakat antusiasnya sangat tinggi dan tentu ini menjadi respon positif. Karena ini menjadi hiburan untuk masyarakat sekaligus bagian dari memeriahkan HUT Kota,” ujarnya.

Battle Of Borneo tahun ini akan mempertemukan Beruang Madu, PSM Makassar dan juara Piala Presiden 2018 Persija Jakarta. Pertandingan segitiga selama 45 menit dan berhadiah total Rp 225 juta.

Rencananya akan disiarkan di salah satu televisi nasional. Saat ini panitia pelaksana masih dalam tahap negoisasi. Ada empat televisi nasional yakni MNC, Net TV dan TVOne.