Liga Indonesia

Jadi Plt Ketum PSSI, Jokdri: Tidak Boleh Banyak Bicara, Fokus Kerja

Senin, 19 Februari 2018 19:02 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Wakil Ketum PSSI, Joko Driyono menyerahkan piala kemenangan atas uji coba dalam merayakan 60 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang kepada kapten FC Tokyo, Yuichi Maruyama. Copyright: © Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Wakil Ketum PSSI, Joko Driyono menyerahkan piala kemenangan atas uji coba dalam merayakan 60 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang kepada kapten FC Tokyo, Yuichi Maruyama.

Seiring dengan diterimanya pengajuan cuti ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi oleh komite eksekutif, kini pucuk pimpinan PSSI untuk sementara dipegang Wakil Ketua Umum, Joko Driyono yang berperan sebagai pelaksana tugas sementara (Plt). Karenanya begitu mendapatkan kepercayaan tersebut, Jokdri memih untuk tidak banyak berbicara dan ingin langsung bekerja sesuai program yang telah disepakati bersama pada kongres tahunan PSSI Januari lalu.

"Saat jadi ketua umum tidak boleh banyak berbicara dan harus fokus menjalankan roadmap yang ada," ucap Jokdri.

Seperti diketahui, ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan kampanye sebagai calon gubernur di Pilkada Sumatera Utara. Dengan alasan itu, Edy kemudian memutuskan cuti dari jabatannya di PSSI dan mengajukan permohonan sejak awal bulan ini dan disetujui mulai 17 Februari hingga 30 Juni mendatang.

PSSI juga menegaskan akan langsung bersurat pada FIFA untuk melaporkan situasi yang terjadi saat ini. Pasalnya, PSSI tidak ingin ada kesalahpahaman mengenai kegiatan politik Edy Rahmayadi dengan federasi sepakbola yang diharuskan independen dan jauh dari semua hal tersebut.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTWakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Herry Ibrahim/INDOSPORT

"PSSI akan report kepada FIFA, sekarang ini memang  namanya baru  informal, tidak bersikap tertulis. Tapi besok (hari ini-red) PSSI akan kirim ke FIFA untuk mengirimkan report hasil rapat exco ini dan mengenai semua planning," tutur Ratu Tisha selaku Sekjen PSSI.

PSSI memastikan mereka akan bekerja sesuai prosedur dan berdasarkan hasil kongres tahunan, apalagi Indonesia dalam beberapa bulan ke depan akan menjadi tuan rumah di berbagai kejuaraan internasion baik sepakbola kelompok usia maupun futsal hingga sepakbola wanita.

Dalam waktu dekat selama masa cuti Edy Rahmayadi, PSSI akan merayakan ulang tahun federasi yang ke-66 tepatnya pada 19 April mendatang dan berencana menggelar mini turnamen yang melibatkan empat negara termasuk Indonesia bertajuk Anniversary Cup dari 27 April sampai 6 Mei 2018. Selain itu akan ada dua uji coba internasional melawan Singapura pada 21 Maret dan Filipina pada 25 Maret. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
161