Persija Jakarta berhasil menjadi 'jawara' Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Itu juga merupakan gelar perdana Macan Kemayoran selama mengikuti kompetisi Piala Presiden.
Adapun kemenangan Persija atas lawannya tersebut berkat penyerang Marco Simic yang menjadi bintang pada laga tersebut. Pemain kelahairan Rijeka, Kroasia ini mencetak dua gol di menit ke 21 dan 39 dan gol penutup dicetak oleh Novri Setiawan pada menit 63.
Setelah peluit panjang dibunyikan oleh wasit, para pendukung persija yang memadati stadion GBK pun langsung bersorak gembira melihat tim kesayangan mereka berhasil menjuarai kompetisi pramusim tersebut.
Namun kompetisi yang lebih berat sudah menanti Persija Jakarta. Diharapkan setelah menjuarai kompetisi ini, Persija tidak larut dalam Euforia. Mereka diingkan untuk tetap fokus dan menjaga penampilan guna melanjutkan perjuangan di Piala AFC Cup 2018.
-Pasalnya masyarakat global Indonesia tentunya juga ingin melihat Persija suskes di gelaran AFC Cup 2018. Kita ingin melihat tim dari Indonesia bisa berbicara banyak dikompetisi Internasional. Bukan hanya untuk suporter Persija melainkan untuk seluruh mayarakat Indonesia.
Perjuangan Persija sedikit berat mengingat mereka berada juru kunci di Grup H. pasalnya pada pertandingan perdana, Macan Kemayoran takluk 3-0 dari tuan rumah Darul Tak'zim. Namun masih ada harapan untuk Perisja untuk lolos dari Grup H. Pasalnya pertandingan Grup H masih menyisakan 5 pertandingan lagi.
Harapan itu dimulai ketika Persija Jakarta akan melakoni laga kedua kualifikasi grup H saat menjamu tamunya dari wakil Singapura Tampine Rovers (28/02/2016). Itu artinya masih waktu 10 hari untuk mempersiapkan fisik dan mental guna menjalani kompetisi Internasional tersebut.
Sekedar menambah informasi, tim dari Indonesia juga pernah berbicara banyak di turnamen ini, Perispura Jayapura bahkan mampu melaju hingga babak Semifinal piala AFC Cup 2014. Perjuangan si Muara Hitam dimulai ketika mereka menjadi juara Grup E, lalu menghancurkan Yangon United di perdelapanfinal dengan skor telak 9-2 di Jayapura.
Dibabak perempatfinal, Persipura lolos dengan agregate 8-4 dari wakil Kuwait, Kuwait SC. Namun langkah mereka terhenti di babak Semifinal setelah dikalahkan oleh wakil Kuwait lainnya, Qadisiya Kuwait dengan agregate 10-2.
Itu artinya, tim dari Indonesia juga mampu untuk mengguncang Internasional. Tentunya masyarakat Indonesia ingin menyaksikan kembali bahwa tim asal Indonesia ada yang menyamai prestasi Persipura jayapura atau bahkan bisa menjuarai kompetisi Internasional. Dan harapan itu ada di tangan Perisja Jakarta. Semoga Persija bisa mewujudkannya.