Barry Bennel resmi dinyatakan bersalah atas kasus pelecehan seksual (Sodomi) para pemain muda di daratan Inggris era 70-an. Putusan itu dikeluarkan mejelis hakim di pengadilan Liverpool (Crown Court), Kamis (13/02/18) waktu setempat.
Melansir The Guardian, Bennel dinyatakan bersalah atas 43 tuduhan pelecehan seksual terhadap 11 korban. Tak hanya itu ada 86 mantan pemain sepakbola yang juga melaporkan pelecehan yang mereka alami dari Barry Bennel.
Mendengar putusan itu, para keluarga korban yang hadir di persidangan menyambut senang putusan hakim tersebut. Beberapa di antaranya menangis. Sedangkan, terdakwa, hanya bisa duduk bergumam dan menggelengkan kepalanya.
Bennel diketahui telah memperkosa dan menganiaya anak laki-laki yang tak terhitung jumlahnya. Korban pertama yang memulai persidangan itu adalah, Gary Cliffe. Ia mengaku bahwa Bennel melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat berusia 11 sampai 15 tahun.
-Klarifikasi Manchester City
Mendengar kabar itu, pihak Man City mengeluarkan pernyataan resmi. Pihak City bersimpati sepenuh hati kepada seluruh korban atas pengalaman buruk tersebut. Seperti dilansir dari Soccerway, pihak Man City turut prihatin dengan perasaan yang dialami para korban sebagai akibat dari kejahatan Bennell.
-"Tidak ada yang bisa menghilangkan penderitaan mereka atau orang lain yang menderita pelecehan seksual saat anak-anak. Terlebih hal ini terkait dengan sepakbola. Semua korban berhak mendapatkan perlindungan penuh," demikian salah satu kutipan pernyataan Manchester City.
Man City juga menegaskan jika saat ini mereka akan melakukan menindaklanjuti kasus tersebut. Pihak internal klub akan melakukan investigasi terkait kasus yang menimpa para pemain di era tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom