Liga Indonesia

Persija dan Bali United Sama-sama Miliki Bek Asal Brasil

Jumat, 16 Februari 2018 15:34 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© INDOSPORT
Demerson dan Jaimerson da Silva Xavier. Copyright: © INDOSPORT
Demerson dan Jaimerson da Silva Xavier.

Dua tim Liga 1, yakni Persija Jakarta dan Bali United akan bertemu di partai final Piala Presiden 2018 pada Sabtu (17/02/18) besok. Pertandingan ini menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu bagi pecinta sepakbola Indonesia.

Pasalnya, kedua tim tersebut sama-sama baru merasakan bermain di partai puncak turnamen pra musim ini. Tentunya mereka akan menampilkan permainan yang maksimal untuk meraih trofi pertamanya di tahun 2018 ini.

© Media Persija
Tim Persija Jakarta. Copyright: Media PersijaTim Persija Jakarta.

Hal itu terbukti ketika mereka tidak mengikutsertakan para pemain inti untuk bersaing di laga Piala AFC beberapa hari lalu. Baik Persija maupun Bali, lebih memilih untuk mengistirahatkan pemain untuk Piala Presiden.

Persija tidak memasukkan penyernag andalannya Marko Simic untuk menghadapi Johor Darul Takzim pada Rabu kemarin. Persija beralasan bahwa Simic harus diisitirahatkan jelang laga Bali United di Gelora Bung Karno.

Sementera itu, Serdadu Tridatu memilih untuk menurunkan lapis kedua dalam laga perdana Piala AFC kontra Yangon United. Sejumlah bintang Bali United seperti Fadil Sausu, Ilija Spasojevic, Nick Van Der Velden dan Stefano Lilipaly tak diikutsertakan dalam laga tersebut.

Tak hanya itu, Persija dan Bali United juga memiliki kesamaan pada tahun 2018 ini. Mereka memiliki pemain bertahan yang berasal dari Brasil. Keduanya pun menjadi pilar utama di lini tengah pertahanan klubnya masing-masing.

© Baliunitedfc
Skuat muda Bali United merayakan gol ke gawang PSPS. Copyright: BaliunitedfcSkuat muda Bali United merayakan gol ke gawang PSPS.

Jaimerson da Silva Xavier menjadi pilihan utama Persija di lini pertahanannya sebagai pengganti Willian Pacheco. Jaimerson pun memiliki peran yang cukup besar bagi Persija di Piala Presiden 2018 ini. Meski bermain sebagai bek, dirinya juga bisa membantu produktivitas Persija.

Sedangkan di kubu Bali United, nama Demerson hadir untuk mengawal lini pertahanan menjelang kompetisi baru nanti. Dirinya dinilai menjadi tembok pertahanan terbaik yang dimiliki Bali United musim ini.

© Rudy Merta/INDOSPORT
Demerson Bruno Costa Saat Konferensi Pers bersama Bali United. Copyright: Rudy Merta/INDOSPORTDemerson Bruno Costa Saat Konferensi Pers bersama Bali United.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bali United nampaknya sedikit beruntung memiliki Demerson pada tahun ini. Pasalnya, bek berusia 31 tahun itu tahu cara menghentikan pergerakkan Simic. Pasalnya, kedua pemain itu pernah bersaing di kompetisi Malaysia pada musim lalu.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Selebrasi marquee player Persija Jakarta, Jaimerson da Silva Xavier usai mencetak gol pertama ke gawang Persika. Copyright: Herry Ibrahim/Soicaumienbac.ccSelebrasi marquee player Persija Jakarta, Jaimerson da Silva Xavier usai mencetak gol pertama ke gawang Persika.

Meski tak pernah bertemu secara langsung, Demerson akan mendengarkan nasehat mantan rekan setimnya di Sarawak FA untuk meredam penyerang asal Kroasia tersebut. 

Untuk penampilan masing-masing, Persija lebih diuntungkan dengan pertahanan yang dipimpin oleh Jaimerson. Dari babak grup hingga semifinal Piala Presiden, Persija hanya kebobolan 4 gol.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Persija Jakarta vs Bali United. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTPersija Jakarta vs Bali United.

Sementara Bali United, kehadiran Demerson nampaknya belum bisa menghadirkan pertahanan solid seperti yang dimiliki oleh Persija dengan adanya Jaimerson. Dari babak grup hingga semifinal kemarin, Bali United harus kebobolan sebanyak 8 gol.

Dengan statistik ini, Persija dengan Jaimerson memiliki pertahanan yang lebih solid ketimbang Bali United jelang final Piala Presiden 2018.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
378