Sriwijaya FC (SFC) gagal melaju ke final Piala Presiden setelah takluk 0-1 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (14/2/18).
Pelatih SFC, Rahmad Darmawan, menyebut satu gol yang bersarang ke gawang Teja Paku Alam tercipta karena pudarnya konsentrasi pemain.
Sebelum gol tandukkan Damerson menit ke-80 tercipta, Bali United melakukan pergantian. Hal ini membuat konsentrasi pemain SFC terpecah.
"Itu membuat konsentrasi pemain menurun, pemain bingung harus mengawal siapa," katanya.
Situasi itu berhasil dimaksimalkan menjadi gol. Tertinggal satu angka, SFC coba mengejar, tapi pertahanan Bali United tetap kokoh.
"Sebelum tertinggal pun SFC tampil menekan, saya apresiasi kerja pemain," ujarnya.
RD melihat mental pemain mulai tertempa dengan cukup baik. Terus bermain di kandang lawan, pemain semakin siap hadapi tekanan dari tuan rumah. "Setelah ini akam ada koreksi tim, panpel pun kita harapkan sama, instrospeksi diri," ujarnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom