Inter Milan akhirnya dapat kembali tersenyum setelah memenangkan laga dramatis melawan Bologna. Diwarnai dua kartu merah dari klub tamu, pasukan Luciano Spaletti berhasil mengunci kemenangan lewat gol dari Eder Martins dan Yann Karamoh.
Gol yang dicetak oleh Karamoh cukup spesial. Pasalnya, ini merupakan partai perdana sang pemuda berusia 19 tahun bermain sejak awal pertandingan. Pesepakbola asal Prancis ini sangat bahagia dengan gol tersebut.
“Itu merupakan gol yang sangat penting dan terjadi di situasi yang sangat tepat. Gol itu merupakan jawaban dari kemenangan yang telah lama saya (dan tim) sudah tunggu,” kata Karamoh.
“Sama halnya dengan para pemain lain, saya juga ingin selalu bermain sejak awal laga tetapi semuanya kembali lagi ke tangan pelatih. Ia yang menentukan jika saya siap bermain (atau tidak).” ujarnya.
-“Menjadi pemain inti dalam pertandingan ini cukuplah mengejutkan. Cederanya Icardi memang memberikan sedikit berkah. Pelatih menunjuk saya dan mengatakan agar terus berkomunikasi dengan rekan di atas lapangan.”
“Teman satu tim memberikan selamat atas gol (pertama) yang telah saya buat untuk tim. Saya, pribadi, ingin mendedikasikannya terhadap ibu yang selalu mendoakan karierku sebagai pesepakbola,” tambahnya.
Bukan hanya sang pemain, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, juga mengaku terkejut atas gol tersebut dan menyarankan agar sang pemain terus berjuang demi mendapatkan tempat utama.
“Dia (Karamoh) mencetak gol yang sangat bagus dengan menggunakan kaki kiri. Pergerakannya dalam lapangan sudah cukup baik dan saya sangat bangga terhadap perkembangannya selama ini,” kata Spalletti.
Kemenangan Inter Milan semalam sangatlah menggembirakan karena mereka selalu bermain imbang dalam delapan laga beruntun sebelumnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom