Persatuan Pemain Sepak Bola Profesional Malaysia (PFAM) mengecam insiden bocornya gaji pemain klub Liga Super Malaysia, Kedah FA, di media sosial Facebook pada Rabu (07/02/18) kemarin. Sekretaris PFAM, Ahmad Fauzi Saari, menyatakan isu terkait gaji pemain merupakan hal yang sensitif dan kebocoran terhadap gaji tersebut merupakan pelanggaran privasi pemain.
PFAM menyebut insiden tersebut mencerminkan ketidak profesional dan bertenatangna dengan nilai integritas serta prinsip profesionalisme yang ditekankan oleh PFAM dan penyelenggara Liga Super Malaysia.
"(Bocornya gaji) bisa memberikan ancaman keselamatan kepada pemain dan keluarga pemain. Keadaan juga akan semakin buruk apabila bocoran gaji tersebut tidak benar (hoax), ditambah lagi memberikan kesan negatif kepada pemain," ujar Ahmad Fauzi seperti dikutip dari laman berbahasa Malaysia, asrtoawani.com.
PFAM pun mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadpa individu-individu yang tidak bertanggung jawab ini agar kejadian serupa tidak lagi terulang.
Dari daftar di atas, diketahui penerima gaji paling tinggi merupakan pemain asing mereka, yaitu Liridon Krasniqi, gelandang serang asal Albania, serta Sandro da Silva Mendonca, gelandang serang lainnya asal Brasil. Kedua pemain asing ini menerima gaji sebesar 128.670 ringgit, atau sekitar 450 juta rupiah per bulan! Gaji ini hapmir sama engan ggaji yang diterima Mario Gomez di Persib. Untuk level pemai lokal, pemain veteran mereka, Baddrol Bakhtiar menjadi pemain Malaysia yang digaji paling tinggi di Kedah.
Sebagai klub yang namanya tak setenar Selangor FA, Johor Darul Ta'zim, maupun Kuala Lumpur, Kedah,ternyata cukup mampu menggaji pemainnya dengan angka tinggi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom