Mantan pemain Persib Bandung dan Barito Putera, David Laly mulai merasa nyaman bermain untuk salah satu tim asal Malaysia, Felcra FC untuk musim 2018. Walaupun memperkuat tim luar negeri merupakan pengalaman pertama bagi David dalam karirnya sebagai pesepakbola.
Menurut pemain berusia 26 tahun ini, atmosfer sepakbola Malaysia dan Indonesia tidak teralu berbeda jauh. Hanya saja dari segi fasilitas, Malaysia bisa dikatakan lebih baik, karena timnya tidak kesulitan mendapatkan lapangan berkualitas untuk tempat berlatih.
Berbeda dengan Indonesia, karena beberapa tim kesulitan mendapatkan lapangan untuk berlatih, sehingga sering berpindah-pindah tempat dan program latihan yang disiapkan pelatih akan sedikit terganggu.
"Iya memang suasananya hampir sama kaya di Indonesia, sama saja. Cuma di sini soal fasilitas ok banget," ucap David saat dihubungi melaui pesan singkat.
"Ya mungkin soal lapangan latihan di sini banyak lapangan latihan, jadi kita mau latihan tak susah lapangan, karena banyak lapangan," jelas pemain asal Papua ini.
Menjadi pemain asing untuk pertama kalinya, membuat tuntutan yang diberikan kepadanya menjadi semakin besar. Apalagi, Felcra FC memiliki target untuk naik ke Liga Super Malaysia pada musim depan.
Meski begitu, pemain yang sempat berkostum Pelita Bandung Raya ini tidak merasa terbebani, justru menurutnya motivasinya semakin berlipat untuk memberikan yang terbaik bagi tim Felcra FC.
"Dan juga ini pertama kali aku jadi pemain asing dan pasti sebagai pemain asing tentunya harus lebih baik lagi memberikan yang terbaik," tegas David.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom