Mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson, telah memberikan penghormatan kepada korban pesawat jatuh saat terbang ke Munchen 60 tahun lal. Dirinya beserta ratusan orang ikut berbela sungkawa atas kejadian tersebut di Old Trafford, Selasa (06/0218) waktu setempat.
Insiden itu terjadi pada tanggal 6 Februari 1958, di mana dalam tragedi tersebut 23 orang tewas, termasuk delapan skuat muda Sir Matt Busby yang dikenal dengan nama Busby Babes, yakni Roger Byrne, Eddie Colman, Mark Jones, Liam Whelan, Tommy Taylor, David Pegg, Geoff Bent, dan Duncan Edwards.
Pada kesempatan tersebut Ferguson juga memberikan sepatah dua patah kata untuk mereka yang saat ini hanya bisa kenang. Ferguson bahkan bercerita kalau Matt Busby tidak pernah mau membicarakan tragedi tersebut. Malahan senang menceritakan para pemain mudanya.
"Matt tidak pernah berbicara dengan saya tentang Munich, tapi dia berbicara tentang Duncan Edwards, David Pegg, Eddie Colman dan semua anak laki-laki yang meninggal," imbuh Ferguson dikutip oleh situs resmi Manchester United.
"Orang yang banyak berbicara tentang hal itu adalah Jimmy Murphy. Jimmy dengan terbuka menceritakan segala hal tentang Busby Babes kepada saya. Namun dirinya selalu meneteskan air mata usai menceritakan hal tersebut," sambung Ferguson.
Menurutnya semua manajer atau pelatih Manchseter United akan menjadikan Babes sebagai rujukan dalam meraih kesuksesan untuk klub. Hal kepercayaanlah yang membuat kami tetap menganggap hidup Babes.
Sekadar informasi, Busby Babes adalah istilah yang disematkan kepada para pemain muda Man United denga talenta luar biasa, yang direkrut dan dilatih oleh ketua pencari bakat klub, Joe Armstrong dan asisten manajer, Jimmy Murphy. Kemudian, berkembang dari tim junior ke tim utama di bawah pengawasan pelatih United saat itu, Sir Matt Busby.
Dari warisan pondasi Babes itu, Man United selalu berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda potensial, hasil didikan klub untuk bermain di tim utama.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom