Bola Internasional

Darurat! FIFA Harus Segera Haramkan 3 Hal Ini

Rabu, 7 Februari 2018 18:37 WIB
Penulis: Fransdian Ricardo Purba | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© INDOSPORT
Luis Suarez menjadi kiper 'kedua' saat melawan Ghana. Copyright: © INDOSPORT
Luis Suarez menjadi kiper 'kedua' saat melawan Ghana.
Handball Disengaja

Mungkin selama ini Handball di dalam kotak penalti dari sang pemain justru merugikan timnya sendiri. Disamping diganjar dengan kartu merah, tim juga dirugikan dengan hadiah penalti yang diberikan kepada lawan. Namun siapa sangka Suarez menjadi pahlawan untuk negaranya akibat Handball sengajanya.

Masih ingatkah kita dengan Piala Dunia 2010? Ya di partai perempatfinal, Suarez mengubur impian Ghana untuk  melaju ke Semi Final Piala Dunia 2010 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah sepakbola Ghana.

Suarez saat itu menjadi 'kiper kedua' dan dianggap menjadi pahlwan untuk Uruguay meski aksinya tersebut menciderai slogan Fair Play itu sendiri.  Suarez melakukan aksi Handball disengaja di menit ke 120 dengan menghalau bola yang 100 persen semestinya sudah masuk. Saat itu kedua tim masih sama kuat yakni 1-1. 

Meski diganjar penalti, pemain Ghana, Asamoah Gyan tidak melakukan tugasnya dengan baik. Tendangan penalti yang dilakukannya di detik-detik akhir pertandingan justru mengenai mistar gawang. Akhirnya Uruguay melangkah ke Semi Final setelah mengalahkan Ghana dengan adu penalti 4-2.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ya sepertinya Suarez sudah melakukan semua aksi yang mencoreng slogan permainan yang adil,  dan hingga saat ini, mantan pemain Liverpool itu sepertinya tidak akan jera untuk melakukan aksinya. Khususnya aksi divingnya. FIFA semestinya mampu membuat kebijakan terbaru guna meminimalisir bentuk kecurangan dalam sepakbola itu sendiri.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1.6K