Bursa transfer musim dingin telah resmi ditutup. Meski kehilangan Alexis Sanchez dan Oliver Giroud, Arsenal sukses mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan untuk menambah kekuatan tim guna mengarungi sekitar lima bulan sisa musim 2017-2018.
Namun pemain berlabel bintang yang didatangkan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah yang ada di Arsenal, ungkap legenda Liverpool Jamie Carragher.
Berbicara dalam debat yang disiarkan salah satu televisi olahraga di Inggris, bersama legenda Manchester United Gary Neville, Carra mengkritik kebijakan transfer musim dingin Arsenal yang hanya mementingkan masalah penyerangan, tidak di lini pertahanan. Padahal menurutnya, seperti berkaca pada kekalahan Arsenal atas Swansea beberapa hari lalu, masalah ada di lini pertahanan.
"Masalah besar saya dengan transfer selalu sama, seperti yang tengah pekan lalu saya katakan di Swansea. Anda hanya berpikir untuk terus belanja pemain serang," kata pria 40 tahun ini.
-"Masalah tidak akan pergi dan mereka tidak pergi karena apa yang terjadi di Januari. Mereka bisa jadi semakin buruk karena semakin banyak pemain menyerang dilapangan," tambahnya.
Menurut peraih gelar Liga Champions 2005 ini, tanggung jawab buruknya lini belakang Arsenal tetap berada di pundak Arsene Wenger, bukan para pemain.
-"Wenger. Karena dia telah melihat masalah ini 10 tahun, semua tahu. Dan dia pergi ke jendela transfer membeli penyerang dan membeli Henrikh Mkhitaryan," ungkapnya.
"Bisnis yang telah mereka lakukan pada Januari seperti terasa tidak ada satupun orang di klub yang memahami masalah sebenarnya yang mereka punya," tambah pria asli Merseyside.
Carra juga meragukan kedatangan Aubameyang bisa padu menyatu dalam formasi Arsenal saat ini. Karena menurutnya pemain yang bergabung dengan catatan rekor gol di Bundesliga ini memiliki reputasi dan gaya permainan yang sama dengan Alexandre Lacazette, sebagai target man di kotak penalti. Bahkan Carra berani memperkirakan bahwa kedatangan pemain Dortmund tersebut bisa membuat Lacazette hengkang pada musim panas nanti.
"Saya tidak bisa membantu berpikir perihal kedatangan Aubameyang. Tidak ada tempat dirinya bisa bekerja sama dengan Lacazette. Mereka berdua target man di kotak penalti, saya bisa melihat Lacazette akan pergi di musim panas," katanya.
- Kedatangan Aubameyang, Presiden Arsenal Indonesia Nantikan Kuartet LMAO
- Fans Arsenal Indonesia: Lebih Sedih Kehilangan Giroud daripada Alexis
- Lepas Aubameyang ke Arsenal, Pelatih Dortmund Mengaku Senang
- Ozil Bertahan di Arsenal karena Alasan Ingin Menikah?
- Drama Transfer Dortmund, Arsenal dan Chelsea, Siapakah yang Paling Diuntungkan?
Meski mengakui bahwa ini pembelian yang besar bagi Arsenal, namun dirinya juga merasa bahwa pembelian ini bukan seperti gaya Arsene Wenger selama ini.
"Faktanya disana ada orang baru dibelakang layar, seseorang yang datang dari Borussia Dortmund, dan dua pemain (baru) ini pernah berseragam Dortmund. Ini perjudian terakhir Wenger untuk bisa masuk empat besar atau telah terjadi pergantian kekuasaan? Saya rasa yang kedua," pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom