Arema FC membulatkan tekad untuk bertempur di babak perempatfinal Piala Presiden. Sebanyak 22 pemain yang dinilai siap diboyong Joko Susilo menuju Stadion Manahan Solo untuk menghadapi Sriwijaya FC pada Minggu (04/02/18).

Dari sederet nama itu, Arema hanya akan diperkuat dua pemain asingnya, yakni Ahmet Atayev dan Rodrigo Ost Dos Santos. Sementara Arthur Cunha Da Rocha dan Thiago Furtuoso mesti absen karena sanksi akumulasi kartu kuning. 

"Dalam kondisi apa pun, kita harus siap. Mungkin ini adalah semacam tes sebenarnya bagi kita tanpa Arthur dan Thiago," ungkap Pak Thuk, panggilan akrab Pelatih Arema FC tersebut.

Pak Thuk pun tak lantas gentar terhadap timpangnya komposisi pemain tim asuhannya. Dia menganggap ini sebagai bagian dari persiapan timnya untuk kompetisi Liga 1 mendatang.

"Lagipula, situasi sulit seperti ini akan terjadi di kompetisi nanti. Meski memang idealnya, kita ingin komposisi pemain tetap utuh di setiap pertandingan," sambungnya.

Tanpa Arthur, Pak Thuk kemungkinan akan berharap pada performa menawan pemain-pemain mudanya, seperti Zaenuri atau Bagas Adi Nugroho untuk mendampingi Purwaka Yudi di sektor pertahanan.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Sementara di lini serang, Dedik Setiawan maupun Ahmad Nur Hardianto bisa menjadi opsi sebagai pengganti Thiago Furtuoso. Pasalnya, kondisi Rivaldy Bawuo masih akan dilihat sampai persiapan akhir nanti di Solo pasca sembuh dari cederanya.

"Siapa saja penggantinya, masih akan dilihat pada persiapan terakhir nanti. Kemarin kita masih fokus conditioning (pemulihan)," tutupnya.

Berikut 22 pemain Arema FC yang dibawa ke Solo :

Kiper : Kurniawan Kartika Aji, Reki Rahayu, Utam Rusdiana

Belakang : Johan Al Farisi, Syaiful Indra Cahya, Bagas Adi Nugroho, Muhamad Zaenuri, Purwaka Yudi, Junda Irawan, Agil Munawar, Ricky Akbar Ohorella

Tengah : Rodrigo Ost Dos Santos, Ahmet Atayev, Hanif Sjahbandi, Juan Revi Auriqto, Hendro Siswanto, Muhamad Rafli, Ridwan Tawainella

Depan : Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Rivaldy Bawuo, Ahmad Nur Hardianto