Pierre-Emerick Aubameyang baru saja diresmikan sebagai pemain depan Arsenal pada bursa transfer musim dingin ini. Pemain asal Gabon tersebut ditebus dengan mahar sebesar 55 juta pound atau setara dengan Rp1 triliun.
Aubameyang sendiri dipercaya mampu menutup lubang yang ditinggalkan Alexis Sanchez di lini serang Arsenal. Dengan kecepatan dan insting mencetak golnya yang tinggi, Aubameyang bisa menjadi solusi produktivitas The Gunners pada musim 2017/18 ini.
Mantan pemain AC Milan tersebut sebelumnya sempat dikabarkan bersitegang dengan pelatih Dortmund, Peter Stoger. Hal itu terjadi ketika Stoger tidak memasukkan nama Aubameyang di dua pertandingan Bundesliga kontra Wolfsburg dan Hertha Berlin.
Penyerang berusia 28 tahun tersebut dilaporkan telah melakukan tindakan indisipliner selama sesi latihan. Dirinya dikabarkan melakukan syuting di lapangan Dortmund tanpa izin terlebih dahulu. Stoger pun akhirnya memberikan hukuman skors selama dua pertandingan.
-Stoger pun mengaku senang bisa melepas pemain andalannya ke Arsenal pada Januari ini. Pasalnya, pelatih yang saat ini berusia 51 tahun tersebut tidak akan lagi menyembunyikan apapun kepada publik.
“Ini bagus karena masalah itu (transfer Aubameyang) yang selalu muncul di muka umum sudah berakhir. Sekarang tidak ada masalah lagi di belakang yang bisa Anda sembunyikan,” kata Stoger kepada Bild.
-Stoger sendiri pun menjelaskan bahwa hubungannya dengan Aubameyang tetap berjalan baik. Dirinya membantah adanya kabar yang menganggap bahwa Aubameyang bersikap tidak disiplin selama sesi latihan.
“Pada saat saya di sini, dia (Aubameyang) tidak pernah datang terlambat. Hanya satu kali dia melewatkan pertemuan tim dan hanya satu kali dia berlatih dengan buruk karena dia ingin memberi tanda keluar, tapi dia juga bersikap sopan,” tutupnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom