Sriwijaya FC dan Arema FC bak sudah ditakdirkan ‘berjodoh’, tetapi bukan sebagai kawan melainkan sebagai lawan. Duel klasik kerap dimainkan kedua tim sejak era Indonesia Super League. Di Piala Presiden, kedua tim juga kerap bertemu. Di gelaran tahun 2018 ini kedua tim kembali bertemu di babak perempat final, sama seperti Piala Presiden tahun lalu.
Di perempat final Piala Presiden tahun lalu, Sriwijaya tersingkir setelah ditundukan 1-0 oleh Arema. Rekor kekalahan yang diterima Sriwijaya musim lalu tentu membuat pendukung SFC merasa khawatir. Namun, hal itu tak berlaku bagi sang pelatih, Rahmad Darmawan (RD).
RD menyebut, tim besutannya justru semakin bersemangat dan merasa tertantang melawan Arema FC. Menurutnya, Arema adalah tim kompak dengan materi pemain yang tak berubah dari musim lalu. Bermain melawan Arema akan dapat memupuk kerja sama tim Laskar Wong Kito.
“Tim manapun kita sudah siap. Karena semua tim bagus, karena sudah melewati fase grup yang berat,” kata RD saat dijumpai di Stadion Bumi Sriwijaya, Rabu (31/01/18).
Pertandingan melawan Arema diperkirakan bakal berjalan ketat. Pelatih pun mulai akan mempersiapkan taktik dan strategi melawan Singo Edan pekan nanti.
Mantan pelatih T-team ini mengakui, sebenarnya ia sudah sempat melakukan sedikit persiapan taktik dan strategi ketika mengetahui Arena menjadi lawan di perempatfinal.
Akan tetapi, persiapan masih belum mendetail karena terbilang mendadak. Pelatih mulai akan mengupas tuntas kekuatan tim lawan di Rabu malam. RD bersama kedua asistennya , Wawengkang dan Rasiman, akan mengumpulkan informasi lebih detail akan kekuatan lawan.
“Kita akan persiapkan segalanya untuk melawan Arema,” ucapnya.
Sementara soal Stadion Manahan Solo yang dianggap punya aura positif bagi Laskar Wong Kito, RD mengatakan hal itu menjadi masa lalu dan semua bisa berbeda. Di Manahan Solo Laskar Wong Kito menerima dua gelar juara, yakni Copa Indonesia 2010 dengan menekuk Singo Edan 2-1.
Menurut RD, saat ini timnya harus fokus pada persiapan, taktik dan strategi. “Saya rasa kami tidak mau melihat ke belakang, semua bisa saja terjadi,” ujarnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom