Piala Presiden 2018 kembali menghadirkan catatan yang sangat menarik. Catatan tersebut berasal dari Grup C yang dihuni oleh Persebaya Surabaya, Madura United, Perseru Serui, dan PS TNI (PS Tira). Laga Grup C dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo.
Terkait hal itu Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) mengumumkan jumlah kehadiran penonton dan pemasukan yang didapat. Dari total enam pertandingan yang dilaksanakan, jumlah penonton mencapai sektar 73.600 ribu.
Rincian tersebut jika diuraikan yakni pertandingan pertama yang dihadiri 13.300 penonton (Persebaya vs PS Tira). Lalu sedikit menurun dilaga kedua 10.300 penonton (persebaya vs Perseru Serui). Kemudian di pertandingan ketiga langsung meroket hingga 50.000 penonton yang hadir kala Persebaya melawan Madura United.
Penghitungan tersebut berdasarkan jumlah tiket yang dijual oleh pihak panpel. Jika dihitung-hitung, pendapatan yang didapat dari penjualan tiket tersebut bisa mencapai 2,9 miliar rupiah.
"Alhamdulillah kami berhasil memecahkan rekor jumlah penonton di Piala Presiden dan Persebaya. Sebelumnya kami pernah mencapai angka 47 ribu penonton, sekarang bisa 50 ribu," ujar Ketua Panpel Grup C Wisnu Sakti Buana seperti dilansir laman Liga Indonesia.
"Sebetulnya kapasitas stadion mencapai 55 ribu penonton. Tapi kami hanya mencetak 50 ribu, demi keamanan dan kenyamanan penonton," tambah Wisnu. Dirinya juga menambahkan kalau rekor itu merupakan pencapaian yang sangat bagus bagi klub.
Di sisi lain, ada kemungkinan ribuan Bonek Mania akan berangkat ke Solo untuk mendukung tim kesayangannya bermain di babak 8 besar. Jarak Surabaya-Solo yang relatif dekat, menjadi salah satu pertimbangan untuk datang langsung dalam fase knock-out yang akan digelar pada 3-4 Februari 2018 mendatang
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom