Liga Indonesia

Aji Santoso Bocorkan Penyebab Persela Bisa Ditundukkan PSIS

Rabu, 31 Januari 2018 16:50 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso.

Keinginan Persela Lamongan menutup kiprah dengan kemenangan, nyatanya jauh panggang dari api. Dalam laga ketiga Grup E Piala Presiden 2018, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu mengubur peluangnya sendiri untuk lolos ke babak 8 besar Piala Presiden.

Tak ingin berdalih dengan banyak alasan, Aji Santoso menyebut kekalahan tim asuhannya kali ini karena sikap over confidence. Birrul Walidain dkk dinilai terlampau percaya diri untuk bisa menang, dengan menganggap kekuatan PSIS Semarang berada di bawah mereka.

© INDOSPORT
PSIS Semarang 1-0 Persela Lamongan. Copyright: INDOSPORTHasil laga PSIS Semarang vs Persela Lamongan.

"Pemain terlalu yakin untuk bisa menang. Padahal, PSIS juga bermain bagus sepanjang pertandingan," ucap Pelatih Persela Lamongan tersebut.

Persela memang kerap membuang-buang peluang sejak awal laga. Beragam serangan terbuang sia-sia lantaran faktor tidak tenangnya eksekusi peluang di lini depan, yang dihuni Alessandro Cellin, Sugeng Efendi, hingga Fatkhulo Fakthuloev.

Sebaliknya, PSIS bermain lebih disiplin meski dengan hanya menurunkan dua pemain asing melalui Petar Planic dan Hafit Ibrahim. Lewat serangan balik cepat, Bayu Nugroho menjadi pembeda melalui golnya di menit ke-55 melalui skema permainan yang rapi.

"Pemain saya lihat juga bermain tidak seperti biasanya. Mereka lain dibanding dua pertandingan sebelumnya," ungkapnya.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Persela Lamongan. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTAji Santoso menilai pemain Persela terlalu menganggap remeh PSIS.

"Mungkin pemain juga terbebani dengan sulitnya peluang untuk bisa lolos. Karena syarat berat itu, bisa berpengaruh di lapangan," imbuh eks Pelatih Timnas U-23 di Sea Games 2015 lalu itu.

Atas hasil ini, Persela pun menghuni dasar klasemen Grup E dengan hanya mengoleksi 2 angka, hasil dua kali imbang dan sekali kalah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Yang jelas, ini menjadi bahan evaluasi tim ini. Setelah ini, pemain kami liburkan dan kembali aktifitas lagi," tutupnya.

Perlu diketahui, dari Grup E hanya Arema FC saja yang berhasil melangkah ke babak perempatfinal Piala Presiden 2018. Meski sama-sama mengoleksi lima poin dengan Bhayangkara FC, Singo Edan bisa lolos lantaran unggul produktivitas gol.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
128