Indonesia (dulu Hindia Belanda) menang ditunjuk FIFA untuk menggantikan Jepang yang mengundurkan diri jelang Piala Dunia 1938. Namun, penunjukkan dadakan ini pun tak urung membuat proses perekrutan pemain dilakukan tidak seperti lazimnya zaman sekarang.
Apalagi, saat itu PSSI dan NIVU (organisasi sepakbola Hinda Belanda) tengah berseteru. Alhasil, keberangkatan tim menuju Prancis 1938 pun dilakukan oleh NIVU dan tak direstui PSSI.
Terlepas dari perseteruan dua lembaga tersebut, pasukan yang berangkat ke Piala Dunia 1938 diisi oleh beragam etnis. Menurut laporan Javapost, ada 17 pemain dengan rataan usia 22 tahun yang berangkat ke Eropa.
Mereka terdiri 1 orang beretnis Jawa, 3 Tionghoa, 3 Ambon, 2 Sumatera, dan 8 pemain Indo-Eropa. Ini adalah komposisi pemain yang sangat langka. Bahkan bukan mustahil tak pernah ada dalam sejarah Piala Dunia.
Menurut catatan resmi FIFA, skuat Timnas Indonesia saat itu merupakan pemain kelahiran antara tahun 1912 dan 1916. Hanya seorang yang kelahiran 1909, yaitu Hans Taihuttu (pemain depan asal klub VIOS Batavia).
Usai dikalahkan Hungaria 0-6 di Piala Dunia 1938, skuat Indonesia pun kembali ke Tanah Air dengan melakukan perjalanan sekitar 3 minggu menggunakan kapal laut. Sebelumnya, mereka sempat mampir di Belanda untuk melakukan partai persahabatan. Setiba di Indonesia, mereka pun bercerai berai dan nyaris tak diketahui rimbanya.
- FIFA Akui Indonesia Sebagai Negara Asia Pertama yang Tampil di Piala Dunia
- Jelang Asian Games 2018, Ezra Walian Kirim Kode Ingin Dipanggil ke Timnas Indonesia
- Sambangi Indonesia, Messi dari Jepang Sebut Persija
- Eks Pelatih Timnas U-19 Bakal Gawangi Persik Kendal di Liga 2 2018
- Menpora Ingin Timnas Indonesia Tak Dipungut Biaya Saat Main di GBK
Dalam catatan Javapost, hanya Mo Heng Tan yang terpantau pernah memperkuat Timnas Indonesia dalam sebuah laga persahabatan di awal 1950-an. Kisah paling tragis dialami Frans Alfred Meeng.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini diketahui menjadi salah satu korban saat kapal Jepang Junyo Maru ditenggelamkan kapal selam Inggris pada 18 September 1944. Meeng menjadi salah satu di antara ratusan romusha yang diangkut kapal tersebut.
Selain dua nama itu, tak diketahui lagi kemana jejak eks skuat Indonesia yang kini resmi tercatat sebagai tim Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.
Berikut Daftar Skuat Indonesia di Piala Dunia 1938:
Kiper: Mo Heng Tan (HCTNH Malang), Jack Samuels (Hercules Batavia)
Defender: Frans G. Hu Kon (Sparta Bandung), Dorst, J. Harting Houdt Braaf Stand (HBS Soerabaja), Teilherber (Djocoja Djogjakarta)
Midfielder: Frans Alfred Meeng (SVBB Batavia), Achmad Nawir (HBS Soerabaja), Anwar Sutan (VIOS Batavia), G.H.V.L. Faulhaber (Djocoja Djogjakarta), G. Van den Burgh (SVV Semarang)
Striker: Suvarte Soedarmadji (HBS Soerabaja), Tan Hong Djien (Tiong Hoa Soerabaja), Tan See Han (HBS Soerabaja), Herman Zomers (Hercules Batavia), Isaac "Tjaak" Pattiwael (VV Jong Ambon Tjimahi), M.J. Hans Taihuttu (VV Jong Ambon Tjimahi), R. Telwe (HBS Soerabaja)
Pelatih: Johannes Ch. J. Mastenbroek (Belanda)
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom