Kapten tim Bhayangkara FC, Indra Kahfi tidak dapat berjuang bersama di dalam tim saat Bhayangkara menghadapi laga krusial melawan Arema. Indra harus absen lantaran dirinya fokus menjalani pendidikan sebagai seorang polisi.

Indra memang seakan menghilang. Dia tidak terlihat saat Bhayangkara menghadapi Persela Lamongan dan FC Tokyo.

Kini dia tidak akan kembali saat Bhayangkara menghadapi Arema. Padahal laga ini menjadi laga pamungkas bagi keduanya sebagai pembukti siapa juara grup dan lolos ke babak 8 besar.

© INTERNET

Kapten Bhayangkara , Indra Kahfi Ardhiyaksa.

"Saya tidak kemana-mana. Saya tetap setia bersama Bhayangkara FC. Hanya saja, saat ini saya tengah menjalani pendidikan sebagai polisi," ucap Indra.

Meski tak dapat bermain bersama pasukan The Guardian, Indra tetap memberikan motivasi kepada rekan-rekannya. Kakak kandung dari penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa ini yakin timnya mampu lokos ke babak delapan besar.

"Dukungan dan doa saya tak putus mengiringi perjuangan kalian. Selamat berjuang dan sukses meraih kemenangan demi loloa ke babak 8 besar," beber Indra

Partai kontra tuan rumah Grup E Piala Presiden 2018,Arema FC memang tak cuma jadi laga pamungkas Bhayangkara FC di babak pendahuluan. Duel itu pun jadi krusial bagi Jajang Mulyana dkk.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi.

Ya, mereka wajib meraih kemenangan demi lolos ke fase 8 besar. Pasalnya, merujuk pada koleksi poin Bhayangkara FC dan klasemen akhir 4 grup lain di babak pendahuluan, satu-satunya jalan menuju babak 8 besar bagi The Guardian adalah dengan keluar sebagai juara grup.

Saat ini, berkat 1 kemenangan dan 1 hasil imbang di 2 laga pertamanya, Bhayangkara FC duduk di peringkat 2 klasemen Grup E dengan perolehan 4 poin. Pundi-pundi poin Bhayangkara FC itu memang sama dengan milik Arema FC yang duduk di puncak klasemen.

Namun, sesuai Regulasi Piala Presiden 2018 pasal 5 tentang Sistem Turnamen ayat d ii, lantaran kalah dalam hal selisih gol, Bhayangkara FC harus duduk di bawah Arema FC.