Babak 1
Persebaya Surabaya dan Madura United menampilkan pertarungan sengit sejak awal laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut. Kedua tim seperti tidak ingin kehilangan momentum di pertandingan terakhir Grup C Piala Presiden 2018 ini.
Hal itu terbukti ketika kedua tim belum mampu memberikan ancaman berarti hingga 10 menit laga berjalan. Pasalnya, Persebaya dan Madura United menampilkan permainan yang cukup disiplin di lini pertahanan mereka.
Barulah pada menit ke-12 Madura United mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan setelah kiper Miswar Saputra gagal mengantisipasi bola dengan baik dalam menyambut umpan silang. Namun sejumlah tembakan pemain Madura United masih dapat dimentahkan oleh bek Persebaya.
Rendi Irwan bisa saja membuka keunggulan untuk Persebaya lewat tendangan setengah volinya di dalam kotak penalti. Namun sayang, percobaannya itu hanya membuahkan sepak pojok setelah diselamatkan oleh aksi heroik kiper Satria Tama.
Satria Tama memang tampil cukup gemilang di bawah mistar gawang Madura United. Penjaga gawang Timnas U-23 tersebut berhasil menggagalkan sejumlah peluang yang dilancarkan Bajul Ijo.
Pada menit ke-30, Persebaya akhirnya mengubah skor menjadi 1-0 lewat gol spektakuler Yohanes Pahabol. Eks penyerang Persipura Jayapura yang beradai di sisi kiri ini tidak berniat memberikan umpan ke tengah lapangan. Dirinya lebih memilih melepaskan tembakan langsung ke awah gawang.
Empat menit berselang, Marcel Scramento mencoba melepaskan tembakan pertamanya pada laga ini. Tapi tembakan dari luar kotak penalti tersebut masih melambung di atas mistar gawang Persebaya.
Babak 2
Memasuki interval kedua, Madura United mulai melakukan beberapa perubahan di lini serang mereka. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut memasukkan dua penyerangnya yakni, Greg Nwokolo dan Cristian Gonzales. Dengan hadirnya dua penyerang berpengalaman tersebut, Madura United pun kerap menunjukkan permainan yang lebih agresif.
Greg Nwokolo mendapatkan peluang emas setelah mendapatkan umpan terobosan ke dalam pertahanan lawan. Setelah berhasil mengelabui Abu Rizal, Greg harusnya sudah mencatatkan namanya di papan skor. Namun bola mengarah tepat ke pelukan Miswar.
Madura United kembali melakukan percobaan yang mampu mengancam pertahanan Persebaya. Kali ini giliran Gonzales yang menjadi momok bagi pertahanan Persebaya. Namun tandukan Gonzales, yang mendapatkan umpan dari Nouriddin Davranov, masih belum menemui sasaran.
Irfan Jaya memiliki kesempatan yang cukup bagus untuk menambah keunggulan Persebaya. Memanfaatkan kelincahannya, Irfan Jaya yang mampu mengelabui Fabiano Beltrame melancarkan tendangan langsung dari luar kotak penalti. Sayang, tendangan melengkungnya masih tipis melintas di atas mistar gawang.
Beberapa menit berselang, Persebaya mendapatkan hadiah tendangan bebas di mulut gawang Madura United. Namun, tendangan bebas Otavio Dutra masih sedikit melebar di sisi kiri gawang Satria Tama.
Sebelum laga usai, pemain pengganti, Ricky Kayame nyaris menggandakan keunggulan Persebaya setelah berhasil merebut bola dari pemain bertahan Madura United. Tapi sepakannya masih belum menemui target.
Kedua tim pun tak mampu menciptakan gol di interval kedua ini. Alhasil, Persebaya pun keluar sebagai pemenang setelah unggul 1-0 atas Madura United. Bajul Ijo pun berhak melaju ke babak selanjutnya dengan status juara Grup C Piala Presiden 2018.
Susunan pemain kedua tim:
Persebaya Surabaya (4-2-3-1)
Miswar Saputra, Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Abu Rizal, Misbakus Solikin, Nelson Alom, Irfan Jaya, Rendi Irwan, Yohanes Pahabol, Rishadi Fauzi.
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Madura United (4-3-3)
Satria Tama, Beny Wahyudi, Fabiano Beltrame, O.K John, Andik Rama, Nurriddin Davranov, Maitimo, Lucky Permana, Bayu Gatra, Marcel Silva, Engelberd Sani.
Pelatih: Gomes de Oliveira
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom