Mauricio Pochettino terhitung sukses sejak menangani Tottenham Hotspur sejak 2014. Pelatih berusia 45 tahun ini berhasil mengantarkan Harry Kane dan kawan-kawan ke Liga Champions dalam dua musim terakhir. The Lilywhites juga terhitung konsisten bertahan di papan atas Liga Primer Inggris.
Belakangan ini Pochettino dihubungkan dengan Real Madrid yang pada musim 2017/18 mengalami performa buruk di bawah asuhan Zinedine Zidane usai takluk 1-2 dari Leganes di ajang Copa Del Rey.
Tak hanya itu, Los Blancos juga menelan hasil negatif sepanjang musim ini. Dari pentas La Liga, mereka telah mengalami empat kekalahan dan lima kali imbang dari total 19 pertandingan yang dilakoni.
Peforma buruk Real Madrid ini yang membuat kursi pelatih Zidane semakin goyang. Sejumlah pelatih top Eropa kabarnya masuk dalam bidikan, tak terkecuali Pochettino.
Ditanya soal kemungkinan menjadi suksesor Zidane di Real Madrid, pria asal Argentina menegaskan komitmennya pada Spurs, namun ia juga tidak menutup kemungkinan melatih tim lain.
"Tanyakan pertanyaan yang serius kepada saya. Komitmen saya besar kepada Spurs. Saya bekerja dan seperti ingin selamanya berada di sini," ujar Pochettino dikutip dari BBC.
-"Namun di akhir musim, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Inilah sepakbola semua hal bisa terjadi. Kontrak saya bersama Spurs akan berakhir pada tahuh 2021 namun bisa saja suatu ketika pemilik klub memiliki malam yang buruk dan oh, dia mengatakan akan memecat Mauricio," candanya.
Penulis: Fransdian Ricardo Purba