Bhayangkara FC kali ini memang datang dengan status berbeda di Piala Presiden. Jika di tahun lalu menjalani debut, tim kepolisian itu kini menjadi salah satu unggulan karena status Juara Liga 1 musim 2017 lalu.

Kendati demikian, Simon McMenemy masih ragu jika mematok target tinggi di Piala Presiden 2018. Simon memilih realistis dengan berusaha mewujudkan target pada setiap pertandingan yang dijalani di Grup E.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Bhayangkara FC sebelum tampil di Piala Presiden 2018.

Modal bagus sudah diraihnya saat memimpin Vendry Mofu dkk mengalahkan PSIS Semarang 1-0 di laga pertama, Sabtu  (20/01/18) lalu. Berikutnya, Bhayangkara FC sudah ditunggu dua lawan tak kalah bagusnya, yakni Persela Lamongan (25/01/18) dan Arema FC (30/01/18).

"Target? Ok, target selanjutnya adalah mengalahkan Persela setelah ini," papar Pelatih Bhayangkara FC tersebut ketika ditanya soal targetnya.

"Kenapa semua media selalu menanyakan tentang target tim di setiap kesempatan?," pelatih kebangsaan Skotlandia itu tanya balik.

© INDOSPORT/Muhammad Adhyaksa

Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.

Simon pun lantas memaparkan perihal alasan kuatnya dengan tidak mematok target tinggi di Piala Presiden. Padahal sebagai jawara Liga 1, tentu sah-sah saja jika sejak awal Bhayangkara FC mematok target juara turnamen pramusim.

"Karena ada beberapa hal yang datang tidak terduga di sepakbola Indonesia. Suatu waktu ada permasalahan tentang wasit, tim, lapangan dan sebagainya," imbuhnya.

Maka dari itu, mematok target step by step menjadi pilihan realistis baginya.

"Lebih baik fokus pada setiap pertandingan saja. Saya akan menyiapkan tim sebaik mungkin untuk mengejar setiap tiga poin," tutup mantan pelatih Mitra Kukar itu.

Sekadar informasi, Bhayangkara saat ini berstatus pemuncak klasemen sementara Grup E Piala Presiden 2018 dengan koleksi tiga poin. Sementara Arema dan Persela berada di tempat kedua dan ketiga dengan masing-masing mengemas satu poin.