Persebaya Surabaya akhirnya memutuskan tidak lagi mengejar tanda tangan Andik Vermansah untuk Liga 1 2017. Hal itu telah disampaikan Presiden klub, Azrul Ananda melalui rilis, Senin (22/01/18). Keputusan itu diambil disinyalir karena ketidakcocokan soal harga yang ditetapkan oleh pesepakbola 26 tahun itu.
"Via pesan teks, pihak Sdr. Andik selalu menekankan soal angka. Bagi kami itu wajar. Ini olahraga profesional. Tapi seandainya angka itu bukan masalah bagi kami, tetap ada hal-hal lain yang harus dibicarakan. Ini bicara soal tim, dan rencana masa depan tim. Bukan soal satu orang, dan rencana satu orang tersebut," urai Azrul.
Selain alasan dana tersebut, Azrul Ananda juga memiliki alasan lain untuk berhenti menjadikan Andik sebagai prioritas utama klub. Persebaya sebenarnya pada 18 Januari 2018 lalu sudah meminta mantan pemain untuk bertatap muka, namun hal itu tidak bisa terlaksana karena tidak ada kabar dari pihak Andik.
Hal itu pun membuat pihak Azrul Ananda dan Persebaya menjadi bertanya-tanya. Puncaknya manajemen memutuskan tidak lagi mengharapkan Andik karena tidak ingin membuat suasana dalam klub tidak harmonis lantaran masih ada pemain lain yang harus menjadi prioritas setelah berhasil mengantarkan Bajul Ijo kembali ke kasta atas sepakbola Tanah Air.
"Kalau saya biarkan ini berlarut-larut, maka ini tidak akan fair kepada tim. Khususnya kepada para pemain yang sekarang sudah berada di Persebaya, yang sudah tampil habis-habisan demi kebaikan tim. Apalagi mereka yang tahun lalu ikut berjuang meloloskan Persebaya kembali ke Liga 1," ucap Azrul.
"Tim ini bak sebuah kereta yang sudah berjalan, dan siap berlari kencang. Dan kereta tidak akan berhenti hanya untuk satu orang," imbuhnya.
Dengan keputusan tersebut, Azrul berharap para suporter Persebaya atau Bonek bisa memahami apa yang tengah terjadi. Keputusan berat kali ini diambil untuk kebaikan dan keberlangsungan tim di masa depan. Dirinya percaya, meski dengan ataupun tanpa Andik Bajul Ijo akan tetap bergerak maju dan terus meraih sukses.
"Saya percaya Persebaya bisa menjadi tim yang paling maju di Indonesia. Dan saya yakin Persebaya sudah berada di jalur yang benar, siap melaju kencang," tegasnya.
"Kalau Anda memang tulus mencintai dan mendukung Persebaya, saya yakin Anda bisa memahami keputusan ini, dan ikut membantu menciptakan aura positif dan asyik bagi semua pihak yang ingin mendukung kemajuan Persebaya," tutupnya.